AIRSPACE REVIEW – Boeing berharap keputusan akuisisi 32 jet tempur F-15EX oleh Polandia dapat tercapai pada awal tahun 2025. Seperti diketahui, Polandia sedang menimbang sejumlah jet tempur baru untuk meningkatkan kekuatan angkatan udaranya.
Saat ini Polandia sedang mengevaluasi Boeing F-15EX dari Eurofighter Typhoon. Selain itu juga masih ada opsi untuk mengakuisisi jet tempur F-35A dari Lockhed Martin senilai 4,6 miliar USD yang programnya telah diajukan pada tahun 2020.
“Dari apa yang kami pahami, kami masih mencoba melacak kapan keputusan itu akan dibuat, kami tentu saja bertemu dengan pelanggan dan juga dengan pihak politik, untuk memastikan mereka memahami kemampuan F-15EX,” ungkap Marissa Myers, Manajer Senior Program Pesawat Tempur dan Pengembangan Bisnis Boeing di Pameran Industri Pertahanan Internasional (MSPO) yang diselenggarakan di Kielce, Polandia beberapa waktu lalu.
Sementara itu Mayjen Cezary Wisniewski, Wakil Komandan Jenderal Angkatan Bersenjata Polandia, tahun lalu mengatakan bahwa pihaknya telah mengirimkan tim untuk melakukan evaluasi program dominasi udara ke Italia guna membahas kemampuan Eurofighter Typhoon.
Namun ia tidak berkomentar apakah F-15EX dievaluasi dengan cara yang sama.
F-15EX merupakan versi modern dari F-15 lama. Pesawat dilengkai dengan kontrol fly-by-wire digital, kokpit kaca, dan perangkat peperangan elektronik baru.
Sebelum ini, Departemen Luar Negeri AS telah menyetujui permintaan Israel untuk mengakuisisi 50 pesawat tempur multiperan F-15IA baru serta perlengkapan modifikasi Mid-Life Update untuk 25 pesawat tempur multiperan F-15I yang sudah ada. Nilai paket penjualannya ditaksir mencapai 19 miliar dolar AS. (RNS)