AIRSPACE REVIEW – Setelah memborong jet tempur Chengdu J-10C dari China, Mesir dilaporkan tengah bernegosiasi dengan India untuk mendapatkan jet tempur ringan Hindustan Aeronautics Limited (HAL) Tejas.
HAL disebutkan sedang dalam pembicaraan untuk penjualan 18 jet tempur Tejas Mk1A ke Angkatan Udara Mesir bersamaan dengan pendirian fasilitas MRO di Mesir.
Delegasi tingkat tinggi Mesir telah mengunjungi fasilitas HAL minggu ini untuk melihat penawaran tersebut, The Print India mewartakan (13/9).
Selain jet tempur Tejas, HAL juga sedang dalam pembicaraan untuk memasok helikopter ringan Dhruv Mk3 untuk peran transportasi, evakuasi medis, dan pengawasan kepada Mesir.
Hal ini terjadi beberapa hari setelah Mesir merampungkan Pameran Udara Internasional pertamanya EIAS 2024 yang juga dihadiri oleh delegasi India.
Angkatan Udara Mesir saat ini ingin menambahkan kekuatan armada pemukulnya, terutama untuk menggantikan ratusan Lockheed Martin F-16A/B lamanya.
Diluar F-16A/B, mereka juga mengoperasikan jet tempur modern F-16C/D Block 52 dan Dassault Rafale dari Prancis.
Sementara jet tempur lain yang juga dimiliki adalah Dassault Mirage 2000 Prancis dan MiG-29M Rusia serta jet latih/serang ringan Dassault/Dornier Alpha Jet. (RBS)
Demi mengganti ratusan F-16A/B lamanya, Mesir harus datangkan 2 jenis jet tempur yang berbeda. F-16A/B milik AU Mesir ini bukannya berasal dari pabrikan lama yaitu General Dynamics?
Iya bg, malahan usianya sebanding sama F5 TNI AU. Sebenarnya mereka punya cukup banyak F16C/D Blok 30/32, Blok 40, dan Block 50/52 yg udah pake CFT. sebenarnya mereka juga pengen minang MiG 29M tambahan tp karena ada caatsa kek kasus Su 35 kemarin jd nya ya milih J10 dan Tejas ini, apalagi dua negara ini udah ada rudal bvr sendiri.
sepertinya on the track Mesir!
ngapain juga punya armada canggih dari barat klo gak ada taringnya? AIM-120 tdk ada,Meteor juga,coba
J-10C dg PL-15…sudah berani lirik2 Israel kan!?
Ketika dua negara itu bersaing tp malah dipinang ke satu kandang. Unit memang, dan nggak dapat dipungkiri klu Mesir ini selalu jor²an buat alutsista mereka. Mungkin pangsa selanjutnya adalah Aljazair, karena Aljazair cari pengganti MiG 29C mereka yg dibeli dr Ukraina pas 2001 dan merupakan ex Soviet.