AIRSPACE REVIEW – Citra satelit pada 11 September mengungkap keberadaan kapal kargo Rusia yang diduga mengangkut rudal balistik dari Iran. Gambar tersebut kemudian diterbitkan oleh Sky News.
Temuan itu dikonfirmasi oleh Amerika Serikat dan beberapa sekutu Eropanya, yang mewakili fase baru keterlibatan Iran dalam perang di Ukraina.
Kapal yang diidentifikasi sebagai Port Olya-3 itu dilaporkan mengangkut rudal balistik jarak pendek Fath-360, yang diperkirakan akan digunakan melawan Ukraina dalam beberapa minggu mendatang.
Port Olya-3 adalah kapal berbendera Rusia. Kapal ini mulai terlihat pada 4 September di sebuah pelabuhan di wilayah Astrakhan, Rusia setelah meninggalkan pelabuhan Amirabad, Iran, enam hari sebelumnya pada 29 Agustus.
Data dari pelacakan kapal dan gambar yang diambil oleh Maxar Technologies dengan jelas menunjukkan rute kapal melintasi Laut Kaspia.
Kapal tersebut secara teratur mengangkut kargo antara Iran dan Rusia, dan kali ini diyakini telah membawa 225 rudal balistik, menurut sumber Ukraina yang dikutip oleh Sky News.
Fath-360 merupakan rudal balistik jarak pendek yang dilengkapi dengan teknologi pemandu satelit. Memiliki jangkauan maksimum 120 km dan dapat membawa hulu ledak seberat 150 kg.
Dirancang untuk serangan berpresisi tinggi, rudal ini menimbulkan ancaman signifikan terhadap infrastruktur militer dan sipil Ukraina.
Pengirimannya ke Rusia, dikombinasikan dengan pelatihan personel militer Rusia di Iran tentang penggunaannya, menandakan eskalasi signifikan dalam konflik Ukraina.
Pengumuman pengiriman rudal ini telah memicu gelombang reaksi internasional. Amerika Serikat, bersama dengan Inggris, Prancis, dan Jerman, segera memberlakukan sanksi baru terhadap Iran.
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, saat kunjungan ke London menekankan bahwa pengiriman ini merupakan eskalasi yang berbahaya, dan menyerukan tanggapan yang kuat dari masyarakat internasional. (RBS)
Barat ribut klo iran kirim snjata mreka tdak brcermin dgn prilaku sndiri yg mngurim snjata n amunisi k ukraina bhkn mlatih prsonel ukraina..
Kalah militr mlh ribut nggonggong..
NATO licik .. mereka yg kirim senjata ke ukraina … Iran yg kena getahnya .. otak penjajah barat
Namanya saja mantan bangsa penjajah ..licik dan maunya menang sendiri…orang lain tdk boleh melakukan apa yg dilakukan olehnya…apakah tdk sangat berbahaya juga AS selalu mengirim senjata ke israel untuk menghabisi rakyat palestina?
NATO cemen banget sepertt emak2 sih, biarkan saja Iran jual rudal, wong kalian juga sama toh
Standar Ganda, giliran negara lain supply Senjata ke Russia..heboh
AS + Inggris yg selama ini menanam ya mereka hrs siap menuai apa yg sudah mereka tanam sejak lama. Kalian yg selama membuat kacau wilayah teluk dg kepentingan Global kalian, trus Afrika sudah & sekarang Rusia juga kalian usik. Kalian yg berulah ya hrs siap dg segala rencana licik kalian sendiri. Sebenarnya AS + Inggris dan beberapa negara barat yg membuat Kacau Dunia Internasional.