AIRSPACE REVIEW – Boeing menyatakan akan hadir di Bali International Airshow 2024 yang akan digelar di Bandara I Gusti Ngurah Rai di Denpasar, Bali pada 18-21 September mendatang.
Di pameran kedirgantaraan tersebut, Boeing akan menampilkan pesawat terbang komersial yang efisien dan kemampuan pertahanan canggih.
Zaid Alami, Managing Director Boeing Indonesia, menyatakan penyelenggaraan Bali International Airshow 2024 bertepatan dengan tahun ke-75 kemitraan Boeing dengan Indonesia. Kehadiran Boeing di acara ini menjadi lebih istimewa.
“Ini adalah tahun ke-75 kemitraan Boeing dengan Indonesia, sehingga kehadiran kami di acara Bali International Airshow ini menjadi lebih istimewa,” ujarnya dalam pernyataan tertulis yang diterima Airspace Review pada Kamis.
Ia menambahkan bahwa Boeing berkomitmen mendukung kebutuhan kedirgantaraan Indonesia.
“Dari pesawat 737 MAX untuk pelanggan maskapai penerbangan komersial hingga pesawat tempur mutakhir F-15EX untuk Angkatan Udara Indonesia, Boeing berkomitmen untuk mendukung kebutuhan kedirgantaraan Indonesia, baik saat ini maupun di masa depan,” jelasnya.
Di penyelenggaraan pertama Bali International Airshow ini, sejumlah pejabat Boeing juga akan berpartisipasi dalam beberapa kegiatan, di antaranya adalah memaparkan Southeast Asia Commercial Market Outlook (CMO).
Diungkapkan bahwa CMO memprediksi pertumbuhan dan ekspansi luar biasa di sektor penerbangan dalam 20 tahun ke depan. Sesi ini akan diadakan pada Kamis, 19 September pada puku 13.30 hingga 14.30 di Function Room #1.
Kemudian Boeing akan berpartisipasi dalam dua diskusi panel. Pertama adalah Guardians of the Sky: Exploring Indonesia’s Advancements in Air Defense Industry pada Rabu, 18 September, pada pukul 15.30 hingga 16.45 di Dialogue Stage.
Yang kedua, Soaring High: Indonesia’s Ascent to Becoming a Global Leading Aviation Market pada Kamis, 19 September, pada pukul 10.00 hingga 11.15 di Special Dialogue Hub.
Selain kegiatan tersebut, Boeing juga akan mengumumkan kesepakatan baru dengan mitra dari Indonesia. (RNS)
Boeing have to stand again in its path of innovative and savety standard in the aviation business, especially in order also to be a leading pioneer of passenger plane among small countries in need of meeting up today’s fast growing global connection, where small islands that rich with natural beauty for tourism industry have still left behind