AIRSPACE REVIEW – Departemen Luar Negeri AS pada 9 September, telah menyetujui potensi Penjualan Militer Asing (FMS) kepada Pemerintah Singapura, termasuk pengiriman rudal udara ke udara canggih AIM-120C-8 dan peralatan terkait.
Penjualan yang diperkirakan bernilai 133 juta dolar AS ini telah diberitahukan kepada Kongres oleh Badan Kerja Sama Keamanan Pertahanan (DSCA).
Sebelumnya Singapura mengajukan pembelian 54 rudal AIM-120C-8 rudal udara ke udara jarak menengah (AMRAAM) beserta dua bagian pemandu rudal tambahan.
Penjualan tersebut juga mencakup bagian kontrol cadangan, kontainer rudal, peralatan pengujian, layanan dukungan teknis dan logistik yang disediakan oleh pemerintah AS dan kontraktornya.
Kontraktor utama untuk kesepakatan ini adalah RTX Corporation yang berkantor pusat di Tucson, Arizona, AS.
Rudal AIM-120C-8 dirancang untuk beroperasi di segala cuaca, pertempuran udara di luar jangkauan visual, dan kompatibel dengan berbagai pesawat tempur seperti F-15, F-16, F-22, dan F/A-18.
Rudal memiliki sistem panduan canggih yang menggabungkan panduan terminal radar aktif dengan navigasi tengah lintasan inersia, memungkinkan pilot menyerang beberapa target secara bersamaan dan melakukan manuver mengelak.
AIM-120C-8 merupakan versi perbaikan dari seri AIM-120C, dengan jangkauannya yang diperluas dan peningkatan ketahanan terhadap gangguan elektronik, berkat peningkatan dalam sistem panduan dan sensornya.
Jangkauannya diperkirakan lebih dari 100 km, memungkinkannya untuk menyerang target sebelum mereka menimbulkan ancaman bagi pesawat peluncurnya.
Penjualan ini dipandang sebagai dukungan utama bagi kebijakan luar negeri AS, yang bertujuan untuk memperkuat posisi sekutu strategis di Asia.
Sebagai kekuatan penstabil di kawasan Indo-Pasifik, Singapura telah diuntungkan oleh hubungan militer yang erat dengan AS, khususnya dalam hal interoperabilitas dengan pasukan AS dan sekutunya.
Saat ini, Angkatan Udara Singapura (RSAF) memiliki armada operasional lebih dari 100 pesawat tempur.
Dengan rincian, 40 unit F-15SG, 20 unit F-16C Block 52, 20 unit F-16D Block 52 dan 20 unit F-16D Block 52+, termasuk sejumlah pesawat cadangan.
Jet-jet tempur ini akan dilengkapi rudal AIM-120C-8 yang canggih, sehingga meningkatkan kemampuan pertahanan Angkatan Udara Singapura di kawasan. (RBS)