AIRSPACE REVIEW – Russian Helicopters telah mulai merakit model produksi pertama helikopter Mi-171AZ. Heli ini dirancang khusus oleh Rusia untuk beroperasi di anjungan minyak dan gas lepas pantai.
Pabrik Russian Helicopters di Ulan-Ude juga telah menyelesaikan pelatihan instruktur pilot dan teknisi Pusat Pelatihan Penerbangan. Dalam waktu dekat, mereka akan melatih perwakilan operator untuk mengelola dan merawat mesin sayap putar baru tersebut.
Hal ini diungkapkan selama kunjungan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Federasi Rusia Anton Alikhanov ke Pabrik Penerbangan Ulan-Ude awal minggu lalu, tulis Russian Helicopters dalam siaran pers.
Sebagian besar penerbangan helikopter lepas pantai Rusia dilakukan oleh helikopter angkut dan ambulans. Mi-171AZ baru diharapkan akan menggabungkan kedua jenis helikopter tersebut, menjadi semacam “kereta terbang”.
Kebutuhan akan helikopter seperti Mi171AZ muncul karena helikopter Rusia saat ini tidak memenuhi persyaratan Asosiasi Produsen Minyak dan Gas Internasional.
Selain itu, sejumlah mitra asing Rusia di industri minyak dan gas bersikeras agar operator minyak dan gas Rusia membeli helikopter asing yang memenuhi persyaratan di atas.
Perusahaan mengatakan, Mi-171AZ baru akan mampu bersaing dengan helikopter asing. Heli ini menerima perangkat elektronik baru yang memastikan manuver dalam kondisi cuaca yang sulit, termasuk autopilot serta sejumlah perbaikan yang memastikan operasi yang aman di laut yang ganas.
Mi-171AZ memiliki berat lepas landas 13 ton. Jangkauan terbangnya mencapai 1000 km.
Helikopter ini dapat mengangkut hingga 24 penumpang. Perusahaan menambahkan, Mi-171AZ berkapasitas lebih banyak dari helikopter pesaing dan memiliki biaya operasinya per jam penerbangan lebih rendah hingga 20%. (RNS)