AIRSPACE REVIEW – Republik Ceko memutuskan untuk memperpanjang kontrak 14 jet tempur Gripen dari Saab, Swedia setelah tahun 2027.
Ceko sejak 31 Agustus 2005 menyewa 14 pesawat tersebut yang terdiri dari Saab Gripen C yang bertempat duduk tunggal sebanyak 12 unit serta Gripen D yang bertempat duduk tandem sebanyak 2 unit.
Pesawat tempur tersebut digunakan bagi Angkatan Udara Republik Ceko sebagai solusi dari opsi untuk akuisisi jet tempur jangka panjang yang besar. Pesawat ditempatkan di Pangkalan Udara Kaslav.
Pada Juli 2022, Pemerintah Republik Ceko memutuskan untuk mengakuisisi jet tempur generasi kelima F-35A buatan Lockheed Martin, Amerika Serikat.
Rencana penjualan jet tempur siluam tersebut telah disetujui oleh Departemen Luar Negeri AS pada bulan Juni 2023. Ceko berencana untuk membeli 24 F-35A.
F-35A pertama diharapkan akan tiba di Republik Ceko pada tahun 2031, dengan pengiriman akan selesai pada tahun 2035.
Dengan demikian, pembaruan kontrak Gripen setelah tahun 2027 dimaksudkan sebagai transisi ke jet tempur siluman secara permanen.
Sejauh ini armada Gripen Angkatan Udara Republik Ceko memainkan peran penting dalam menjaga kedaulatan negara tersebut maupun bagi NATO secara lebih luas.
Angkatan Udara Ceko, misalnya, pada Mei lalu menjadi tuan rumah latihan Lion Effort di Pangkalan Udara Kaslav.
Dalam latihan tersebut, sebanyak 150 personel Angkatan Udara dari Hongaria, Swedia, Thailand, dan Brasil melakukan manuver penerbangan melibatkan lebih dari 20 pesawat, termasuk Gripen.
Ini adalah kedua kalinya pengguna Gripen menjadi tuan rumah pola rotasi tiga tahunan setelah pertama kali pada tahun 2015.
Selain pembaruan sewa pesawat tempur Gripen, perjanjian kerja sama pertahanan Ceko dengan Swedia mencakup kegiatan pelatihan bersama kendaraan tempur infanteri CV90 buatan Swedia yang rencananya akan dibeli oleh Ceko.
Menteri Pertahanan Swedia Pål Jonson pada tanggal 31 Agustus 2024 mengatakan, kerja sama pertahanan antara Swedia dan Republik Ceko akan semakin meningkat untuk kepentingan kedua belah pihak.
Sebagai bekas negara Blok Timur, Republik Ceko sedang menjalani program transformasi untuk melepaskan inventaris alutsista buatan Soviet, seperti kendaraan BVP Angkatan Darat, yang 200 di antaranya disumbangkan ke Ukraina. (RNS)