AIRSPACE REVIEW – Militer Ukraina merilis rekaman sebuah jet tempur MiG-29 setelah melakukan pendaratan darurat di wilayah Dnipropetrovsk.
Namun waktu detail waktu kejadian tak disebutkan, begitu pula mengenai penyebab pesawat tersebut harus mendarat darurat.
Menurut sumber setempat, pilot berhasil keluar dari pesawat dengan selamat tanpa cedera.
Kondisi pasti pesawat tersebut masih belum jelas, tetapi beberapa sumber menyatakan bahwa rangka pesawat mengalami kerusakan.
Jet tempur tersebut dilaporkan telah dipindahkan untuk kemungkinan perbaikan, meskipun masa depannya masih belum pasti.
Ukraina menghadapi kekurangan pesawat tempur modern dan operasional di tengah perang yang sedang berlangsung dengan Rusia.
Kejadian ini makin mengurangi pesawat yang siap tempur melawan Rusia.
Pilot Ukraina menggunakan armada pesawat mereka yang terbatas untuk melawan serangan rudal dan pesawat nirawak Rusia, sambil juga melakukan serangan presisi terhadap konsentrasi peralatan dan personel musuh.
Sepanjang perang dengan Rusia sejak Februari 2022, Ukraina telah mengadaptasi MiG-29 era Perang Dingin untuk membawa sistem persenjataan Barat yang canggih, menjadikannya negara pertama yang berhasil melakukannya.
Jet-jet yang dimodifikasi ini sekarang beroperasi dengan senjata seperti Rudal Anti-Radiasi Berkecepatan Tinggi AGM-88 (HARM), bom berpemandu presisi Joint Direct Attack Munition-Extended Range (JDAM-ER), Bom Diameter Kecil GBU-39/B (SDB), dan bom berpemandu AASM-250 Hammer yang dipasok Prancis.
Perombakan MiG-29 juga Su-24 dengan amunisi modern telah memungkinkan Ukraina untuk tetap menjadi kekuatan udara yang tangguh meskipun armadanya mengalami tekanan berat. (RBS)