Mesir membeli dua C-130J Super Hercules dari Lockheed Martin, menjadi negara ke-23 pengguna pesawat ini

C-130J-30 Super Hercules MesirLockheed Martin

AIRSPACE REVIEW – Angkatan Udara Mesir baru-baru ini memesan dua pesawat C-130J Super Hercules dari Lockheed Martin, Amerika Serikat. Dengan pembelian ini Mesir menjadi negara ke-23 yang mengoperasikan Super Hercules.

Kontrak pembelian ini diumumkan Lockheed Martin setelah penandatanganan dilaksanakan di ajang Egypt International Airshow yang sedang berlangsung di Bandara Internasional El Alamien di Mesir saat ini.

“Selamat kepada Angkatan Udara Mesir karena telah memperkuat armadanya dengan dua C-130J-30,” tulis Lockheed Martin ME di akun X pada 5 September 2024.

C-130J-30 merupakan versi terbaru dari C-130 Hercules yang ikonik. Pesawat ini memiliki keandalan berkat keserbagunaan dan teknologinya yang canggih.

Dengan badan pesawat yang lebih panjang dari C-130J standar, C-130J-30 menyediakan kapasitas muatan yang lebih besar, sehingga ideal untuk berbagai misi.

Pesawat ini dapat melaksanakan pengangkutan udara taktis, bantuan kemanusiaan, dan operasi penyebaran cepat.

Super Hercules unggul dalam pengangkutan udara cepat kargo, transportasi personel, dan evakuasi medis, yang menunjukkan kemampuan beradaptasi dan keandalannya.

Dengan membeli C-130J-30 Super Hercules, Mesir akan memiliki kehadiran signifikan di kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara (MENA) untuk mendukung kebutuhan misi militer, penjagaan perdamaian, kemanusiaan, dan tanggap bencana alam.

Mesir bergabung dengan tujuh operator MENA yang telah memilih C-130J sebagai pesawat angkut udara taktis dan tanker berukuran sedang yang disukai.

“Mesir adalah operator C-130 terkemuka, yang menerbangkan armada Herculesnya untuk mendukung beberapa persyaratan misi yang paling menantang,” kata Rod McLean, Wakil Presiden dan Manajer Umum lini bisnis Air Mobility & Maritime Missions Lockheed Martin.

Hingga saat ini Lockheed Martin telah mengirimkan lebih dari 545 C-130J dan armada global Super Hercules telah melampaui lebih dari 3 juta jam terbang.

Keunggulan Super Hercules mencakup kesiapan operasional yang terbukti dengan kemudahan transisi yang paling besar, peningkatan keandalan, pengangkutan udara taktis yang unggul, dan kemampuan penerjunan udara tempur.

Kemampuan ini telah disertifikasi oleh lebih dari 20 otoritas kelaikan udara, dan peningkatan kemampuan bertahan hidup.

C-130J juga menghadirkan interoperabilitas yang tak tertandingi dengan NATO dan negara-negara mitra, kemitraan industri yang kuat, serta biaya siklus hidup rendah yang terverifikasi dengan penghematan bahan bakar yang signifikan, kata perusahaan.

Sebelumnya, Mesir disebut-sebut akan membeli pesawat C-390 Millennium dari Embraer, Brasil. (RNS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *