AIRSPACE REVIEW – Militer Polandia menyiagakan dan bahkan mengerahkan jet tempur F-16-nya ke udara untuk memastikan ruang udara negaranya aman dari ancaman asing.
Meski demikian, militer tidak memerintahkan pilot jet tempur mereka untuk menembak drone maupun rudal Rusia yang mengarah ke Ukraina dan bisa jadi melintas negara Polandia.
Hal ini menandakan bahwa militer Polandia membatasi kemampuan militer mereka, kecuali ketika target-target udara tersebut membahayakan negaranya.
Pernyataan tersebut disampaikan menjawab pertanyaan jurnalis Rumania yang bertanya mengapa Polandia tidak menembak jatuh rudal atau drone Rusia yang langsung memasuki wilayahnya.
Milier Polandia menjelaskan bahwa menurut hukum nasional mereka, seorang pilot berhak melepaskan tembakan hanya setelah ia melakukan kontak visual dengan target udara yang terlihat di radar.
Ditambahkan bahwa untuk menembak target di udara perlu dipastikan terlebih dahulu bahwa itu bukan helikopter atau kendaraan udara lain dari Pasukan Pertahanan Ukraina, yang secara tidak sengaja mungkin saja melanggar perbatasan negara dengan Polandia.
Polandia mengakui bahwa dalam hampir semua kasus, Rusia dengan sengaja menargetkan rudal dan drone mereka di wilayah udara Polandia. Dengan cara ini, mereka menguji reaksi resmi Warsawa terhadap kejadian seperti itu.
Ditegaskan pula bahwa masing-masing negara NATO memiliki kekhasan undang-undang nasionalnya.
Sejauh ini Polandia aktif memberikan bantuan peralatan militer kepada Ukraina untuk berperang melawan pasukan Rusia.
Namun, Polandia tidak melibatkan diri untuk terlibat secara langsung dalam perang besar antara Rusia dan Ukraina yang telah berlangsung sejak 24 Februari 2022 lalu. (RNS)