AIRSPACE REVIEW – Helikopter Ringan Canggih (ALH) Dhruv milik Penjaga Pantai India jatuh di Laut Arab saat melakukan evakuasi darurat malam hari pada 2 September 2024. Kecelakaan itu menewaskan dua orang, media India melaporkan.
Helikopter itu dikerahkan sekitar pukul 11 malam untuk menyelamatkan seorang awak yang terluka parah dari kapal tanker kimia berbendera India, MT Hari Leela (45.683 dwt).
Saat kejadian, kapal berjarak 45 km dari lepas pantai Porbandar, Gujarat. Helikopter jatuh dan tenggelam setelah pendaratan yang sulit di Laut Arab.
Menurut laporan, satu awak berhasil diselamatkan, sementara tiga lainnya masih hilang. Penyebab pendaratan darurat helikopter masih dalam penyelidikan.
Pada tanggal 3 September, Penjaga Pantai India mengumumkan penemuan dua jenazah, yang diidentifikasi sebagai Komandan Vipin Babu dan Pilot NVK Karan Singh.
Saat kejadian, kondisi cuaca dalam keadaan buruk disebabkan oleh Siklon Tropis Asna. Sebelumnya, Departemen Meteorologi India (IMD) telah mengeluarkan peringatan cuaca siklon untuk Gujarat. Siklon itu bergerak ke arah barat daya menuju Oman.
Penjaga Pantai India baru-baru ini melakukan operasi penyelamatan di Gujarat karena cuaca buruk. Awal minggu ini, helikopter ALH berhasil mengevakuasi 67 orang dari daerah yang terkena dampak siklon.
Dhruv ALH adalah helikopter utilitas medium/ringan yang dirancang untuk berbagai peran berkat fleksibilitas operasionalnya. Helikopter buatan Hindustan Aeronautics Limited ini diawaki dua orang dan dapat membawa 12-14 penumpang.
Dhruv ALH ditenagai oleh dua mesin turboshaft. Heli dapat terbang dengan kecepatan maksimum 300 km/jam, ketinggian operasional 4.500 meter, dan jangkauan 659 km.
Dhruv ALH versi maritim, yang terutama oleh Penjaga Pantai India, dilengkapi peralatan khusus untuk operasi laut.
Adaptasi ini mencakup sensor canggih untuk pengawasan maritim, radar patroli, serta peralatan untuk misi pencarian dan penyelamatan di laut. (RNS)