Akibat masalah teknis, MiG-29 Angkatan Udara India jatuh saat latihan penerbangan malam, pilot selamat

MiG-29 Angkatan Udara India mengalami kecelakaanVia X

AIRSPACE REVIEW – Sebuah jet tempur MiG-29 Fulcrum milik Angkatan Udara India (IAF) jatuh di dekat Barmer saat melakukan misi latihan malam (2/9). Untungnya, insiden tersebut tidak mengakibatkan kerusakan material di darat dan pilot berhasil melontarkan diri dari pesawat dengan selamat.

Kementerian Pertahanan India mengatakan, kecelakaan itu disebabkan oleh masalah teknis yang serius. Namun rinciannya masih sangat sedikit, karena otoritas India belum mengungkapkan informasi lebih lanjut.

“Saat melaksanakan misi latihan malam rutin di sektor Barmer, sebuah MiG-29 milik IAF mengalami masalah teknis yang serius, yang memaksa pilot untuk melontarkan diri. Pilotnya selamat, dan tidak ada laporan tentang hilangnya nyawa atau harta benda. Penyelidikan telah diperintahkan,” kata Angkatan Udara India.

Diketahui, IAF saat ini mengoperasikan sekitar 65 MiG-29, terdiri dari varian MiG-29UPG dan MiG-29K/KUB.

Kecelakaan ini bukan satu-satunya. Sebelumnya terjadi beberapa kecelakaan serupa yang menimpa MiG-29 IAF maupun MiG-29K milik Angkatan Laut India (IN).

Selama beberapa tahun terakhir, IN telah melaporkan banyak insiden, yang menggarisbawahi tantangan teknis yang sedang berlangsung dengan pesawat tersebut.

Pada bulan Oktober 2022, MiG-29K jatuh di Laut Arab saat penerbangan rutin setelah mengalami kerusakan teknis. Pilot berhasil melontarkan diri. Ini menandai kecelakaan kelima yang melibatkan MiG-29K dalam empat tahun.

Investigasi biasanya dilakukan setelah insiden tersebut, dengan dibentuknya Dewan Penyelidikan untuk menentukan penyebabnya.

Investigasi sebelumnya terhadap kecelakaan serupa telah menyoroti masalah teknis melekat dalam armada MiG-29K. Hal ini memicu perdebatan tentang kelangsungan hidup jangka panjang pesawat tersebut di Angkatan Laut.

Pada November 2020, sebuah MiG-29K lainnya jatuh di lepas pantai Goa. Hasil investigasi mengungkap bahwa masalah mesin menjadi faktor penyebabnya.

Demikian pula, pada tahun 2019, sebuah MiG-29K dengan dua kursi jatuh saat latihan, di mana kedua pilot berhasil melontarkan diri.

Lalu pada November 2020, sebuah MiG-29K jatuh di dekat Goa, menyoroti masalah mesin kritis yang telah mengganggu pesawat tersebut sejak mulai beroperasi.

Kekhawatiran tentang keandalan dan kegagalan mesin telah meningkat. Angkatan Laut India melaporkan beberapa kejadian di mana MiG-29K menghadapi masalah mesin, yang mengakibatkan pendaratan darurat hanya dengan satu mesin yang berfungsi. (RBS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *