AIRSPACE REVIEW – Slowakia mengumumkan rencana untuk membeli enam sistem rudal permukaan ke udara (SAM) Barak MX dari Israel senilai 554 juta euro atau setara 612 juta dolar AS.
Kementerian Pertahanan Slowakia mengatakan, perjanjian antarpemerintah untuk pembelian tersebut harus diselesaikan pada akhir Oktober 2024. Pengiriman diharapkan dimulai pada akhir 2025.
Menteri Pertahanan Slowakia Robert Kaliňák menguraikan hal itu setelah rapat pemerintah. Ia menyebut sistem pertama dapat beroperasi pada awal tahun 2026.
Aspek penting dari kesepakatan ini mencakup produksi rudal lokal di Slovakia, yang akan meningkatkan industri pertahanan negara tersebut dan memastikan postur pertahanan yang lebih terintegrasi.
Mengenai Barak MX adalah sistem rudal pertahanan udara yang dikembangkan dan diproduksi oleh perusahaan Israel Aerospace Industries (IAI).
Sistem ini menggunakan peluncur pintar terpadu yang dilengkapi dengan pencegat yang dirancang untuk jarak pendek, menengah, dan jauh.
Komponen utama sistem Barak MX termasuk Battle Management Center (BMC) untuk untuk menghasilkan dan mengelola gambar udara multi-sensor terpadu, mengoordinasikan jaringan operasi pasukan, dan mengelola baterai peluncur.
Lalu unit Transporter Erector Launcher (TEL) yang dipasang pada sasis truk dengan dua baris berisi empat kontainer peluncur rudal.
TEL dapat meluncurkan tiga jenis rudal, termasuk Barak MRAD yakni rudal jarak pendek dan menengah, dengan motor roket dorong tunggal berjarak tembak maksimum 35 km.
Sementara Barak LRAD adalah rudal jarak jauh yang ditenagai oleh motor roket dorong ganda untuk menjangkau sasaran hingga 70 km.
Sedangkan rudal Barak ER versi jarak jauh menggunakan motor roket dorong ganda dan booster tambahan untuk mencapai jangkauan hingga 150 km, meningkatkan kemampuan untuk melawan rudal balistik teater (TBM).
Selain itu, sistem Barak MX dapat diintegrasikan dengan radar phased-array IAI yang sepenuhnya digital, tersedia dalam berbagai ukuran dan konfigurasi. (RBS)