AIRSPACE REVIEW – Rosoboronexport JSC, bagian dari Rostec State Corporation, akan menghadirkan produk-produk industri pertahanan Rusia di Egypt International Airshow 2024 pada 3-5 September.
Untuk pertama kalinya pameran kedirgantaraan internasional ini akan diselenggarakan di Bandara Internasional El Alamein, Republik Arab Mesir.
Selain Rosoboronexport secara khusus, National Aviation Service Company, United Aircraft Corporation, dan United Engine Corporation, yang merupakan anak perusahaan Rostec State Corporation, turut hadir memamerkan produk-produk andalannya.
Direktur Jenderal Rosoboronexport Alexander Mikheev mengatakan, kehadirannya di Egypt International Airshow adalah untuk memperkuat kerja sama militer-teknis antara Rusia dan Mesir serta negara-negara Afrika dan Timur Tengah.
“Rosoboronexport menerima undangan dari pihak Mesir untuk berpartisipasi dalam Pameran Udara Internasional Mesir dengan rasa terima kasih yang besar. Kehadiran kami di sini akan memperkuat kerja sama militer-teknis antara Rusia dan Mesir, serta untuk lebih mengembangkan hubungan dengan negara-negara di Afrika dan Timur Tengah, yang merupakan gabungan pangsa pasarnya dalam portofolio pesanan perusahaan melebihi 50 persen,” kata Mikheev.
Ia menyakini pameran kedirgantaraan ini memiliki masa depan yang cerah.
“Di Pameran Udara ini, kami akan mendemonstrasikan pesawat operasional Rusia terbaru, pertahanan udara, dan sistem pesawat nirawak yang berhasil diuji dalam kondisi pertempuran sesungguhnya,” lanjut Mikheev.
Di area pameran luar ruangan, Rorosboronexport akan memamerkan helikopter pengintai/serang Ka-52 yang dilengkapi dengan rudal berpemandu serbaguna ringan Item 305E.
Helikopter tersebut diakui sebagai yang terbaik di segmen pasar dunianya dan menjadi tulang punggung kelompok tempur Angkatan Ddara Rusia untuk menghancurkan berbagai target secara efektif.
Para peserta dan tamu pameran juga dapat mempelajari Kh-69, rudal jelajah siluman berpemandu presisi multifungsi yang diluncurkan dari udara. Rudal ini diusulkan untuk dimasukkan dalam sistem persenjataan pesawat tempur Sukhoi Su-57E generasi kelima, yang juga dipamerkan di stan Rosoboronexport.
Kemudian drone Orlan-10E dan Orlan-30, yang secara aktif digunakan dalam operasi tempur untuk pengintaian udara dan penunjukan target, akan turut dipamerkan di segmen sistem tak berawak.
Selain itu, sistem penanggulangan drone RB-504P-E dan sistem kontrol wilayah udara juga akan dihadirkan di area pameran luar ruangan.
Di zona pertahanan udara, para spesialis Rosoboronexport akan berbicara tentang kemampuan mereka untuk membangun sistem pertahanan udara berlapis. Sistem ini dirancang untuk melindungi infrastruktur militer, sipil, dan instalasi industri dari ancaman udara, termasuk UAV dari berbagai kelas.
Perusahaan juga akan memperkenalkan sistem SAM Viking dan Tor-M2E serta MANPADS Verba, tulis Rosoboronexport dalam rilisnya.
Kemampuan tempur sistem senjata/rudal antipesawat gerak sendiri Pantsir-S1M (SPAAGM) untuk melindungi instalasi dari serangan berbagai senjata serangan udara juga akan dipertunjukkan.
Rosoboronexport akan mengungkap rudal pencegat jarak sangat pendek TKB-1055 terbaru yang dirancang untuk menyerang UAV kecil.
Sebagai bagian dari program bisnis pertunjukan udara, Rosoboronexport akan mengadakan pertemuan dan negosiasi dengan pejabat militer dan politik negara-negara Timur Tengah, Asia, dan Afrika untuk membahas isu-isu terkini dan masa depan kerja sama militer-teknis, termasuk pengembangan kemitraan industri. (RNS)