AIRSPACE REVIEW – Rusia melaporkan bahwa Ukraina telah meluncurkan ratusan drone kamikaze untuk menyerang ibu kota Moskow dan banyak daerah lainnya di Rusia.
Pejabat Rusia pada 1 September menyebutkan Ukraina melakukan serangan dengan drone bersenjata terhadap pembangkit listrik dan kilang minyak di wilayah Moskow dan wilayah tetangga Tver, yang menyebabkan banyak kebakaran.
Puing-puing drone menyebabkan kebakaran di Kilang Minyak Moskow dan Pembangkit Listrik Konakovo di wilayah Tver, salah satu produsen energi terbesar di Rusia tengah, media mewartakan (1/9).
Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan di Telegram bahwa unit pertahanan udaranya berhasil menghancurkan 158 drone yang diluncurkan oleh Ukraina, termasuk sembilan yang ditujukan ke Moskow dan daerah sekitarnya.
Wali Kota Moskow Sergei Sobyanin mengatakan beberapa drone telah menargetkan kilang minyak Moskow dan segera melakukan pemadaman.
Kantor berita Rusia TASS mengutip pejabat pemadam kebakaran yang mengatakan kebakaran tersebut dinilai pada tingkat kompleksitas tertinggi dan mungkin memerlukan unit penyelamat tambahan.
Gubernur Tver Igor Rudenya mengatakan terjadi kebakaran di Konakovo, tetapi pasokan listrik dan gas tidak terganggu. Ia tidak menyebutkan fasilitas Rusia mana yang terbakar setelah serangan itu.
Ukraina juga berupaya menyerang pembangkit listrik Kashira di wilayah Moskow dengan tiga drone, demikian tuduhan Mikhail Shuvalov, kepala pemerintahan Kashira. Ia mengatakan tidak ada kebakaran, kerusakan, atau korban jiwa akibat serangan itu.
Kementerian Pertahanan Rusia juga mengatakan bahwa 46 drone lainnya dihancurkan di wilayah perbatasan Kursk, 34 di Bryansk, 28 di Voronezh, dan 14 di wilayah Belgorod.
Beberapa drone juga ditembak jatuh di Kaluga, Lipetsk, Ryazan, dan puluhan wilayah Rusia lainnya, kata badan tersebut. Menurut informasi awal, tidak ada korban setelah serangan itu. (RBS)