Bertambah lagi pengguna drone battle proven Bayraktar TB2, kini giliran Kenya

Bayraktar TB2 KenyaBaykar

AIRSPACE REVIEW – Angkatan Pertahanan Kenya akan segera mengintegrasikan drone intai serang Bayraktar TB2 ke dalam persenjataan mereka.

Informasi ini berdasarkan pengumuman produsen drone kenamaan Turkiye, Baykar pada 23 Agustus 2024 melalui akun X-nya.

Disebutkan bila para operator drone dari Kenya baru saja menyelesaikan program pelatihan khusus di pusat pelatihan pilot Baykar di Keşan, Turkiye.

Akuisisi ini menandai langkah penting dalam upaya Kenya yang sedang berlangsung untuk memodernisasi pasukan militernya.

Penambahan drone Bayraktar TB2 diharapkan dapat secara signifikan memperkuat kemampuan pengawasan dan pertahanan negara, yang berkontribusi pada stabilitas nasional dan regional.

Mengenai Bayraktar TB2, pesawat intai nirawak bersenjata (UCAV) ini merupakan drone kelas MALE (ketinggian medium, terbang tahan lama).

Bayraktar TB2 sanggup terbang hingga hingga 27.000 kaki dengan daya tahan hingga 27 jam. Mampu terbang dengan kecepatan maksimum 120 knot.

Kapasitas muatannya 150 kg, termasuk radar EO/IR/LD ISR atau radar AESA multimode dan empat amunisi pintar berpemandu laser untuk pertempuran.

Bayraktar TB2 mampu melakukan misi intelijen, pengawasan, pengintaian (ISR), dan serangan bersenjata presisi.

Drone yang dilengkapi dengan sistem avionik tiga redundan ini mampu lepas landas, mendarat, dan terbang jelajah sepenuhnya secara otonom.

Bayraktar TB2 juga dilengkapi dengan fitur-fitur canggih seperti kontrol penerbangan otomatis penuh, navigasi otonom yang tidak bergantung pada GPS dan berbagai redundansi pada sensor dan sistem.

Hingga September 2023, Bayraktar TB2 telah diekspor ke 31 negara, namun ada beberapa negara yang dirahasiakan. Sebagai salah satu calon pengguna terbarunya adalah Indonesia. (RBS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *