Kehilangan pertama jet tempur F-16 Ukraina dan pilot andalannya: Pertempuran heroik menembak tiga rudal Rusia, berakhir di surga

Pilot F-16 Ukraina tewas dalam serangan rudal RusiaVia FB

AIRSPACE REVIEW – Kehilangan pertama jet tempur F-16 Ukraina dan tewasnya pilot andalan Letnan Kolonel Oleksiy Mes, tersebar di dunia maya tiga hari usai serangan udara besar-besaran yang dilakukan Rusia terhadap Ukraina pada 26 Agustus 2024.

Kemarin, media-media besar tidak langsung memberitakan kematian pilot tersebut, di tengah upaya konfirmasi ke berbagai sumber.

Pada Jumat pagi, saluran Telegram Rusia yang dikonfirmasi oleh Wall Street Journal (WSJ) memastikan perihal kehilangan jet tempur Ukraina buatan Amerika Serikat tersebut.

Sebelumnya, anggota parlemen Ukraina Igor Poleshchuk mengunggah berita kematian seorang pilot ukraina yang dilatih secara khusus untuk menerbangkan F-16 buatan Amerika Serikat melalui akun media sosialnya.

Namun tidak lama setelah unggahannya diperbicangkan secara ramai, Poleschchuk menghapus unggahannya, sekalipun informasi tersebut telah menyebar luas di grup publik Ukraina.

Menurut unggahannya, Letkol Angkatan Bersenjata Ukraina Oleksiy Mes tewas dalam serangan rudal Rusia pada 26 Agustus. Mes adalah salah satu pilot Angkatan Udara Ukraina yang pertama menyelesaikan pelatihan F-16.

Mes dengan panggilan nama “Moonfish” juga berpartisipasi dalam proses negosiasi dengan sekutu mengenai transfer jet tempur F-16 ke Ukraina.

Kematian Letkol Mes pada akhirnya dibenarkan Angkatan Udara Ukraina di akun media sosialnya pada 29 Agustus.

“Oleksii Mes, seorang pilot Angkatan Udara Ukraina, dengan heroik bertempur dalam pertempuran terakhirnya di langit,” tulis unggahan tersebut.

“Pada tanggal 26 Agustus, selama serangan rudal dan udara besar-besaran Rusia, Oleksii menembak jatuh tiga rudal jelajah dan satu UAV serang. Dia menyelamatkan banyak warga Ukraina dari serangan mematikan Rusia,” lanjutnya.

Satu hal yang jadi pertanyaan banyak orang, belum diketahui secara pasti apakah pesawat itu hancur bersama pilotnya.

Namun, laporan tersebut mencatat bahwa selama serangan besar-besaran Angkatan Dirgantara Rusia dan Armada Laut Hitam pada tanggal 26 dan 27 Agustus, rudal-rudal Rusia menghantam lapangan udara Kolomyia di wilayah Ivano-Frankivsk dan pangkalan udara Starokostiantyniv di wilayah Khmelnytsky, tempat jet F-16 Ukraina dilaporkan ditempatkan.

Secara terpisah, WSJ mengonfirmasi bahwa pada tanggal 26 Agustus, Ukraina telah kehilangan satu dari enam F-16 karena “kesalahan pilot”.

“Moonfish” dikenal sebagai salah satu penerbang Angkatan Udara Ukraina yang paling aktif dalam kampanye agar negara tersebut menerima F-16.

Ia tewas menyusul rekannya yang bernama panggilan “Juice”, pilot MiG-29 Ukraina yang lebih dulu gugur setahun yang lalu.

Akun Clash Report di X menulis, Letnan Kolonel Oleksii “Moonfish” Mes adalah pilot jet F-16 pertama yang tewas di Ukraina. Mes, 31, adalah salah satu dari enam pilot Ukraina terpilih yang telah menyelesaikan program pelatihan intensif untuk mengoperasikan jet F-16.

Sementara itu, dalam wawancara terdahulu yang dipublikasikan di Denmark, “Moonfish” memuji jet tempur F-16.

“Ini sebenarnya jet yang sangat menyenangkan untuk diterbangkan,” kata dia saat pelatihan F-16 pada awal musim panas.

“Saya tidak mengatakan MiG yang saya terbangkan sebelumnya sangat membosankan. Namun, F-16 jelas lebih lincah,” lanjut dia.

Kini, Letkol “Moonfish” telah pergi ketika ia bertempur membela negaranya.

Sebagaimana banyak pahlawan yang gugur ketika bertempur membela negaranya, banyak pihak yang menyebut bahwa dia telah pergi ke surga. (RNS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *