Anak perusahaan Boeing, Aurora Flight Sciences, selesaikan penerbangan 7 jam drone intai kecil bertenaga hidrogen SKIRON-XLE

SKIRON-XLEBoeing

AIRSPACE REVIEW – Aurora Flight Sciences, anak perusahaan Boeing, pada Rabu mengumumkan telah menyelesaikan uji terbang selama tujuh jam SKIRON-XLE, sebuah drone yang ditenagai oleh sel bahan bakar hidrogen.

Uji coba tersebut dilakukan di sebuah lapangan terbang di Virginia, menandai kemajuan dalam ketahanan terbang untuk pesawat nirawak generasi baru.

SKIRON-XLE merupakan bagian dari jajaran sistem udara tak berawak (UAS) rancangan Aurora Flight Sciences, yang juga mencakup model SKIRON-X bertenaga baterai dengan daya tahan terbang 3,5 jam.

Drone ini memenuhi standar FAA Bagian 107 untuk operasi UAS dan siap untuk penerbangan di luar garis pandang visual (BVLOS).

Untuk penerbangan ini, drone tersebut dilengkapi dengan dua tangki hidrogen lima liter, sel bahan bakar bermerek Intelligent Energy, kamera Trillium HD45 EO/IR, dan baterai tambahan polimer litium (LiPo).

Drone dengan berat lepas landas maksimum 54 pon.ini, mendarat setelah tujuh jam terbang di udara. Setelah menghabiskan semua tangki hidrogennya sambil tetap mempertahankan margin keamanan yang cukup pada baterainya.

SKIRON-XLE, yang dirancang khusus untuk pengintaian jarak jauh, pertama kali diumumkan pada bulan Juni 2024.

SKIRON-X menggabungkan kemampuan VTOL hibrida dan sayap tetap, memfasilitasi lepas landas dan pendaratan vertikal sekaligus memperluas jangkauan dan daya tahan berkat desain sayap tetapnya.

Drone ini dirancang untuk operasi yang disederhanakan dengan perangkat lunak perencanaan misi mudah digunakan, memungkinkan penerapan perubahan misi dengan mudah, bahkan di tengah penerbangan.

Untuk mengoperasikannya diperlukan dua orang awak dan memiliki proses pengaturan yang cepat.

Stasiun kontrol darat untuk drone ini dilengkapi dengan perangkat lunak Unified Ground Control Station (UGCS) milik Kutta Technologies, dan radio 2.4G 10W dengan antena pelacak yang memungkinkan jangkauan perintah dan kontrol hingga 75 km.

Muatan ISR-nya yang fleksibel menawarkan resolusi yang unggul dengan opsi muatan kamera EO/IR, dan desain kerucut hidung modular untuk pertukaran muatan yang cepat atau integrasi khusus.

Sistem ini menawarkan radio militer untuk komunikasi jarak jauh dan bandwidth tinggi serta kompatibel dengan jaringan mesh, meningkatkan fleksibilitasnya dalam berbagai skenario operasional.

SKIRON-X menawarkan profil kebisingan rendah, yang sangat berguna untuk operasi rahasia dalam misi pengintaian. (RBS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *