AIRSPACE REVIEW – Sebagai salah satu produsen kendaraan lapis baja terbesar di dunia, cukup mencuri perhatian tatkala Kepolisian Metro Moskow, Rusia menggunakan produk asing dalam armadanya.
Mereka baru saja memperoleh kendaraan lapis baja pengendali huru hara Dongfeng EQ2091XFB buatan China, seperti dilaporkan Telegram Avtobusy Vobbechle pada 20 Agustus.
Namun demikian, selain produk China, Kepolisian Metro Moskow juga mendapatkan penambahan unit sedikitnya 15 mobil lapis baja produksi dalam negeri, seperti Buran, Z-STS Akhmat, dan Astasis Patrol.
Dongfeng EQ2091XFB dipasarkan oleh Hubei Off-Road Special Vehicle Co., Ltd., dengan harga mulai dari 129.800 hingga 269.800 dolar AS per unit, tergantung pada konfigurasinya
Diklasifikasikan sebagai kendaraan antiteroris, lambung Dongfeng EQ2091XFB dibuat dari baja antipeluru setebal 4 mm dan kaca antipeluru komposit, dirancang untuk menahan tembakan dari peluru senapan serbu.
Selain untuk menghadapi huru-hara, kendaraan dapat menjalankan peran lainnya, termasuk patroli perbatasan, operasi kontraterorisme, penyelamatan medan perang, misi penjagaan perdamaian, komando dan komunikasi, pengawalan bersenjata, dan bantuan bencana.
Untuk spesifikasinya, Dongfeng EQ2091XFB memiliki dimensi panjang 5.9 m, lebar 2.4 m, dan tinggi 2.4 m, serta memiliki jarak sumbu roda 3.700 mm.
Kendaraan dengan berat kosong hingga 7.500 kg dan berat kotor maksimum 9.000 kg ini dibekali mesin diesel Dongfeng-Cummins Isde210 kapasitas 4.000 cc yang menghasilkan daya 208 hp.
Sebagai kendaraan anti huru hara, kabin Dongfeng EQ2091XFB dapat menampung hingga 10 orang petugas keamanan, termasuk pengemudi. (RBS)