AIRSPACE REVIEW – Lockheed Martin meluncurkan F-35A “Husarz “pertama Polandia di fasilitas Fort Worth Texas pada 28 Agustus 2024. Pesawat tempur generasi kelima ini dibangun berdasarkan kemitraan selama 20 tahun sekaligus untuk memperkuat penangkalan Polandia dan NATO.
Polandia membeli 32 F-35A Lightning II buatan Lockheed Martin. Pesawat pertama rencananya akan dikirim ke Angkatan Udara Polandia pada akhir tahun ini.
Pesawat ini pertama akan ditugaskan di Pangkalan Garda Nasional Udara Ebbing, Arkansas, tempat pelatihan pilot Polandia akan berlangsung.
Meneruskan peran F-16, F-35 akan memastikan bahwa Angkatan Udara Polandia dapat memenuhi misi NATO, meningkatkan keamanan regional dan melindungi kepentingan utama aliansi.
Pesawat ini dirancang sebagai solusi paling canggih di abad ke-21 dengan hampir semua negara Eropa memilih untuk mengakuisisinya.
F-35 akan menghubungkan aset lintas domain untuk meningkatkan kesadaran situasional Polandia dan pasukan gabungan, kata Lockheed Martin.
Polandia membeli 32 jet tempur siluman F-35A senilai 4,6 miliar dolar AS. Penandatanganan akuisisi dilaksanakan pada 31 Januari 2020 di Markas Wing Latihan Penerbangan ke-4, Deblin.
Nilai kontrak tersebut termasuk paket pelatihan, suku cadang, dan simulator pesawat.
F-35 kini beroperasi dari 32 pangkalan di seluruh dunia. Hingga saat ini, Lockheed Martin telah mengirimkan lebih dari 1.000 F-35, melatih lebih dari 2.540 pilot dan 16.690 teknisi, dan armada F-35 telah melampaui 889.000 jam terbang kumulatif.
Lockheed Martin terus bekerja berdampingan dengan operator F-35 untuk memastikan sekutu tetap unggul dalam menghadapi ancaman yang terus berkembang. (RNS)