AIRSPACE REVIEW – Presiden ukraina Volodymyr Zelensky mengumumkan keberhasilan uji coba rudal balistik baru yang diproduksi secara lokal di Ukraina.
Pengumuman tersebut disampaikan di forum “Ukraine 2024, Independence” pada 27 Agustus 2024.
Zelensky memuji industri pertahanan Ukraina atas pencapaian ini. Ia menekankan pentingnya pekerjaan dilakukan oleh pekerja sektor pertahanan, yang terus mengembangkan teknologi militer canggih meskipun terjadi konflik dengan Rusia.
Ia menambahkan, uji coba rudal tersebut menandai langkah baru Ukraina dalam upaya untuk memperkuat kemampuan militernya.
Sementara ini rincian pasti dari rudal balistik baru tersebut masih dirahasiakan. Pengumuman ini menandakan meningkatnya kemampuan Ukraina untuk secara mandiri mengembangkan dan menyebarkan persenjataan canggihnya.
Pada akhir tahun 2023, Kementerian Pertahanan Ukraina menyatakan memiliki prospek baik untuk memproduksi rudal dengan jangkauan 1.000 km. Proyek tersebut didanai secara eksklusif oleh anggaran nasional dan dilaksanakan oleh industri Ukraina.
Saat ini militer Ukraina sendiri memiliki rudal balistik taktis Tochka-U era Uni Soviet, yang memiliki jangkauan 120 km tetapi akurasinya lebih rendah.
Ukraina juga telah mengembangkan rudal balistik jarak dekat Hrim-2 yang juga dikenal sebagai Grim-2 atau Grom-2 (Thunder-2).
Hrim-2 dirancang untuk menggantikan Tochka-U yang sanggup menghindari sistem pertahanan udara, termasuk S-300 dan S-400 Rusia.
Hrim-2 dapat menyerang target pada jarak mulai dari 50 km hingga 280 km. Namun, jangkauan sistem tersebut telah diperluas hingga 450 km hingga 700 km. (RBS)