AIRSPACE REVIEW – Sebuah kapal serang cepat rudal milik Angkatan Laut Kerajaan Malaysia (RMN), mengalami musibah hingga tenggelam di dekat Tanjung Penyusop, Johor pada 25 Agustus 2024.
Diketahui kapal tersebut adalah KD Pendekar dengan nomor lambung 3513. Sebelum tenggelam, kapal mengalami kebocoran signifikan saat berada sekitar dua mil laut tenggara Tanjung Penyusop, perbatasan dengan Singapura.
KD Pendekar merupakan salah satu dari empat kapal serang cepat rudal kelas Handalan (kelas Norrköping). Kapal dibangun oleh galangan kapal Swedia dan dioperasikan RMN sejak 21 Agustus 1979 atau 45 tahun lalu.
Menurut pernyataan resmi RMN, kebocoran itu diyakini terjadi setelah kapal bertabrakan dengan objek bawah air. Namun tidak diketahui benda apa yang tertabrak oleh kapal nahas ini.
Ditambahkan, kebocoran awalnya terdeteksi di ruang mesin kapal, lalu menyebar dengan cepat dan tak terkendali, hingga kapal miring sebelum tenggelam.
Beruntung, semua anggota kru yang berjumlah 39 orang berhasil diselamatkan.
Bantuan penyelamatan ini datang dari Lembaga Penegakan Maritim Malaysia (MMEA), Polisi Kerajaan Malaysia (PDRM), dan komunitas maritime setempat.
Kapal kelas Handalan merupakan kapal serang cepat yang dipersenjatai dengan rudal antikapal MM-38 dan meriam laut Bofors 57 mm.
Kapal ini memiliki bobot 600 ton, panjang 43 m, lebar 7 m, dan dapat menampung 40 personel.
Dengan musibah ini, dilaporkan RMN akan segera membentuk badan investigasi khusus untuk menentukan penyebab kejadian tersebut, serta fokus pada operasi untuk pemulihan kapal. (RBS)