Untuk dapat diandalkan dalam peperangan modern, Jerman memodernisasi kendaraan tempur ringan Wiesel Angkatan Daratnya

WieselBundeswehr

AIRSPACE REVIEW – Sejak awal 1980-an, Waffenträger Wiesel, kendaraan lapis baja ringan, telah menjadi bagian integral dari persenjataan Bundeswehr (Angkatan Bersenjata Jerman) yang digunakan oleh Angkatan Darat Jerman (Heer).

Kendaraan tempur mungil ini dirancang perusahaan Porsche yang kemudian dilanjutkan oleh Rheinmetall dan diproduksi dari tahun 1979–1993.

Awalnya diperkenalkan dalam dua versi utama. Pertama dilengkapi dengan kanon 20 mm (MK 20 DM 6 A1) dan yang kedua dengan sistem rudal antitank TOW.

Keluarga kendaraan tempur (ranpur) Wiesel telah bertugas dengan baik dalam unit infanteri ringan, termasuk pemburu, pasukan gunung, dan pasukan terjun payung.

Kendaraan ini dengan cepat menjadi alat penting bagi pasukan, berkat kombinasi unik antara mobilitas dan daya tembak.

Kemampuannya untuk diangkut melalui udara membuatnya sangat cocok untuk operasi cepat dan medan yang menantang.

Selama bertahun-tahun, Wiesel telah dimodernisasi secara berkala agar tetap relevan dalam menghadapi tantangan kontemporer.

Versi A1 dan A2 dilengkapi dengan sistem penglihatan malam dan manajemen informasi pertempuran, sementara versi A3 menghadirkan peningkatan dalam komunikasi dan komando.

Untuk memenuhi persyaratan medan perang modern, kendaraan ini terus diperbaharui teknologinya, ditandai dengan peluncuran Wiesel 1A5 MK baru-baru ini.

Versi yang dimodernisasi ini secara bertahap menggantikan semua varian sebelumnya.

Wiesel 1A5 MK dilengkapi dengan sistem EOPTRIS (Electro-Optical Ranging and Imaging System), memiliki kemampuan yang ditingkatkan untuk mendeteksi dan menyerang target, siang atau malam.

Sistem ini mencakup perangkat pencitraan termal, kamera zoom digital, dan pengintai jarak laser, yang menyediakan data waktu nyata kepada komandan kendaraan.

Wiesel 1A5 MK juga dilengkapi berbagai perbaikan yang meningkatkan keselamatan dan efisiensi awaknya.

Perbaikan tersebut meliputi lampu depan LED baru, sistem pembalik berbasis kamera, pintu pengemudi berbentuk kubah baru, dan jok pengemudi yang lebih baik.

Selain itu, lapisan baja tambahan dan sistem pengereman yang ditingkatkan memastikan perlindungan dan kemampuan manuver lebih baik di medan tempur.

Dibekali mesin diesel lima silinder yang menghasilkan daya 87 ps, memungkinkan kendaraan seberat 3,3 ton ini mencapai kecepatan tertinggi 80 km/jam dan jangkauan operasi 286 km.

Dengan versi baru Wiesel ini, Bundeswehr kini memiliki kendaraan tempur ringan yang lebih kuat dan siap dikerahkan dalam misi perang paling menantang sekalipun. (RBS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *