Slowakia luncurkan sistem SPH EVA M2 yang dimodernisasi, berjangkauan tembak hingga 50 km

EVA M2 SPHKONŠTRUKTA-Defence

AIRSPACE REVIEW – Perusahaan KONŠTRUKTA-Defence asal Slowakia pada 22 Agustus mengumumkan bahwa sistem howitzer gerak sendiri (SPH) EVA M2 155 mm yang dimodernisasi telah menjalani serangkaian uji tembak langsung pertamanya.

Pengujian ini sangat penting untuk memastikan keandalan sistem dalam kondisi operasional.

Selain uji tembak, EVA M2 juga berhasil menyelesaikan uji kinerjanya seperti penyeberangan lewati parit dan pendakian, yang menunjukkan kemampuannya di berbagai medan.

Sistem EVA M2 ini merupakan versi lanjutan dari howitzer gerak sendiri EVA 155 mm generasi sebelumnya.

EVA M2 telah dibekali mekanisme pengisian amunisi otomatis yang disandingkan dengan perangkat lunak sistem kendali tembakan (FCS).

Versi modernisasi ini memiliki fitur persiapan cepat dan akurasi tembakan yang tinggi, serta kapasitas untuk tembakan multipel dengan dampak simultan (MRSI).

EVA M2 dapat menembakkan lima peluru pada menit pertama dan sembilan peluru dalam dua menit kemudian, semuanya dikendalikan oleh komandan dari dalam kabin.

Awaknya berada di kabin berlapis baja ringan yang menawarkan perlindungan terhadap ancaman Nubika (nuklir, biologi, dan kimia), tembakan senjata ringan, dan pecahan amunisi artileri.

Sebagai platformnya, EVA M2 menggunakan sasis yang dapat dikonfigurasi sebagai 6×6 atau 8×8, berdasarkan truk TATRA buatan Ceko.

Untuk spesifikasinya, EVA M2 berukuran panjang 11,5 m, lebar 2,55 m, dan tinggi 3,28 m, serta memiliki berat tempur kisaran 25 ton.

EVA M2 memiliki mobilitas yang tinggi, dapat mencapai kecepatan 90 km/jam di jalan raya dan 30 km/jam di medan off road.

Howitzernya memiliki jangkauan tembak maksimum 41 km dengan peluru ERFB-BB dan lebih dari 50 km dengan amunisi VLAP. (RBS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *