AIRSPACE REVIEW – Rusia terus meningkatkan kemampuan pertahanan udaranya dengan menghadirkan model terbaru sistem rudal dan kanon permukaan ke udara Pantsyr-SM-SV.
Menurut informasi yang diberikan oleh Rostec, sistem yang dikembangkan oleh High Precision Systems Holding Company tersebut telah berhasil menunjukkan kinerjanya selama pengujian.
Pengujian ini menandai langkah penting dalam meningkatkan sistem pertahanan udara Angkatan Darat Rusia saat model baru ini bersiap untuk dinas aktif.
Pantsyr-SM-SV dirancang untuk melindungi pasukan darat Rusia. Sistem ini dibedakan oleh sasisnya yang beroda rantai, yang memungkinkannya untuk mengawal dan melindungi sistem pertahanan udara yang bergerak, termasuk di medan yang sulit dan bersalju.
Fitur ini memastikan peningkatan fleksibilitas di medan perang, memberikan perlindungan berkelanjutan bagi pasukan darat bahkan dalam kondisi lingkungan yang ekstrem.
Seperti Pantsir S1 yang dipasang pada rangka truk beroda, Pantsir-SM-SV dipersenjatai dengan campuran kanon otomatis 30 mm dan rudal permukaan ke udara.
Pantsir-SM-SV dilengkapi dengan stasiun senjata yang dipasang di atap sasis lapis baja GM-5970.25, rancangan perusahaan Rusia Mytishchi Machine-Building Plants.
Stasiun senjata ini dipersenjatai dengan kanon otomatis 2A38M 30 mm dan 12 peluncur rudal permukaan ke udara, dengan enam kontainer rudal di setiap sisi turret.
Kanon otomatis 2A38M 30 mm pada Pantsir-SM-SV dirancang untuk menghancurkan target udara pada jarak pendek, dengan jangkauan efektif 200 hingga 2.000 m dan jangkauan ketinggian maksimum 4.000 m.
Pantsir-SM-SV juga mampu menembakkan rudal dua tahap 57E6M-E baru, dengan jangkauan maksimum 30 km, serta 57E6-E, dengan jangkauan 15 hingga 18 km.
Sistem ini dilengkapi radar multifungsi yang mampu meningkatkan jangkauan deteksi target dari 40 hingga 75 km dan jangkauan serangan dari 20 hingga 40 km, sehingga menjadikannya dua kali lebih efektif daripada Pantsir-S1 saat ini. .
Model baru ini memperkuat kemampuan pertahanan udara Rusia di ketinggian rendah dan jarak pendek terutama untuk menghadapi ancaman drone kamikaze Ukraina. (RBS)