Buffalo MPV buatan AS jadi pilihan Ukraina untuk operasi pembersihan ranjau di medan perang

MPV BuffaloUS DoD

AIRSPACE REVIEW – Kementerian Pertahanan Ukraina mengumumkan niatnya untuk mengakuisisi Kendaraan Antiranjau (MPV) Buffalo buatan Amerika Serikat untuk digunakan dalam operasi militer melawan Rusia.

Buffalo MPV secara khusus dirancang untuk menahan ledakan ranjau darat dan IED (bahan peledak improvisasi).

Kendaraan ini Dikembangkan oleh perusahaan Amerika Serikat Force Protection Inc., yang kemudian diakuisisi oleh General Dynamics Land Systems (GDLS).

Buffalo MPV dibangun berdasarkan sasis truk Mack ASET AI-400, yang menggunakan sistem penggerak 6×6.

Untuk spesifikasinya, Buffalo MPV berukuran panjang sekitar 8,2 m, lebar 2,6 m, dan tinggi 4 m, dengan berat kosong 18 ton.

Sebagai penggeraknya, ditenagai menggunakan mesin diesel Caterpillar C13 kapasitas 12.500 cc, yang menghasilkan tenaga hingga 450 ps.

Kendaraan ini dapat mencapai kecepatan hingga 105 km per jam dan memiliki jangkauan operasi sekitar 480 km.

Fitur pertahanan Buffalo meliputi lapisan baja tebal yang memberikan perlindungan terhadap amunisi 7,62 mm dan granat berpeluncur roket (RPG).

Desainnya mengadopsi lambung berbentuk V yang dirancang untuk mengurangi dampak ledakan dari ranjau atau IED.

Selain itu, kendaraan ini dilengkapi dengan lengan artikulasi sepanjang 9,1 m untuk menangani dan membuang bahan peledak yang ditanam lawan.

Lengan khusus ini dapat dioperasikan dari jarak jauh dari dalam kendaraan, sehingga meningkatkan keselamatan awaknya selama operasi penjinakan bom.

Sejak diperkenalkan pada tahun 2003, Buffalo telah digunakan di berbagai zona konflik.

Korps Zeni Angkatan Darat AS merupakan salah satu pengguna awalnya di Afghanistan, di mana kendaraan ini digunakan untuk membersihkan jalan dari IED.

Penggunaan kendaraan ini meluas selama Perang Irak, dengan lebih dari 600 unit yang dikirimkan pada tahun 2009 ke beberapa negara, termasuk Kanada, Inggris, dan Prancis. (RBS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *