AIRSPACE REVIEW – Militer Pakistan berhasil menguji peluncuran rudal balistik permukaan ke permukaan Shaheen-II.
Peluncuran yang dilaksanakan pada 20 Agustus ini menandai langkah penting dalam meningkatkan kapasitas nuklir negara tersebut selama masa ketegangan dengan India dan perbatasan barat dengan pasukan Taliban.
Peluncuran latihan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung kepada pasukan sambil memvalidasi berbagai parameter teknis rudal.
Latihan ini juga berfungsi sebagai evaluasi kinerja berbagai subsistem yang telah diintegrasikan ke dalam rudal untuk meningkatkan akurasi dan kemampuan bertahan.
Dilaporkan, perwira senior dari Divisi Rencana Strategis, Komando Pasukan Strategis Angkatan Darat, bersama dengan para ilmuwan dan insinyur dari berbagai organisasi strategis, menyaksikan peluncuran tersebut.
Setelah peluncuran yang sukses, Presiden dan Perdana Menteri Pakistan, bersama Ketua Komite Kepala Staf Gabungan dan Kepala Staf Angkatan, menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh tim ilmuwan dan insinyur yang terlibat dalam proyek tersebut.
Mereka mengakui upaya tanpa henti tim dalam memajukan kemampuan pertahanan Pakistan dan menegaskan kembali komitmen mereka untuk memastikan keamanan negara.
Keluarga rudal Shaheen terdiri dari beberapa versi. Pertama adalah Shaheen-I yang juga dikenal sebagai Hatf-IV. Tergolong sebagai rudal balistik jarak pendek (SRBM) yang mampu menyerang target hingga sejauh 750 km.
Didukung oleh mesin berbahan bakar padat, rudal ini dapat membawa hulu ledak konvensional atau nuklir dengan presisi tinggi.
Selanjutnya Shaheen-II adalah versi yang disempurnakan dengan jangkauan sedang (sekitar 1.500 hingga 2.000 km). Dirancang untuk akurasi yang lebih baik.
Kemudian versi terbaru dalam seri ini, Shaheen-III, adalah rudal balistik jarak jauh yang mampu mencapai target sejauh lebih dari 2.750 km. Rudal ini dirancang untuk memastikan cakupan regional yang lengkap. (RBS)