AIRSPACE REVIEW – United Aircraft Corporation (UAC), bagian dari Rostec State Corporation, telah memperkenalkan simulator virtual untuk jet tempur Su-57E dan MiG-35 di Paviliun Pameran Situs Museum #1 di Moskow, Rusia hingga 25 Agustus mendatang.
Ini menandai pertama kalinya perusahaan Rusia secara terbuka mendemonstrasikan teknologi digital yang digunakan untuk melatih pilot Rusia.
Sebelumnya, UAC hanya menyebutkan bahwa simulator digital dan teknologi VR merupakan bagian dari pengembangan Su-57, tanpa pernah memperkenalkannya ke publik.
UAC menambahkan bahwa selain simulator digital dan teknologi VR dari Su-57E (versi ekspor) dan MiG-35, pengunjung juga memiliki kesempatan untuk mengeksplorasi penemuan ilmiah dan apa yang mereka klaim sebagai “teknologi penerbangan terbaik di dunia.
Simulator digital Su-57E adalah alat pelatihan canggih yang dirancang untuk meniru lingkungan operasional pesawat tersebut.
Hal ini memberikan pilot pengalaman yang realistis dan mendalam, memungkinkan mereka untuk berlatih dan mengasah keterampilan mereka dalam lingkungan virtual yang terkendali tanpa risiko dan biaya yang terkait dengan penerbangan sebenarnya.
Fungsi utama simulator digital Su-57E adalah untuk melatih pilot dalam berbagai aspek pengoperasian pesawat Su-57E.
Hal ini mencakup pengenalan tata letak kokpit, memahami sistem avionik dan senjata canggih pesawat, serta mempraktikkan manuver kompleks dan skenario pertempuran. Simulator ini membantu memastikan bahwa pilot siap menghadapi misi dunia nyata.
Sumber Rusia menyebut, simulator digital Su-57E menggunakan serangkaian teknologi canggih untuk menciptakan lingkungan pelatihan yang sangat realistis.
Hal ini mencakup grafik dan sistem visual dengan ketelitian tinggi yang mereplikasi kondisi medan dan cuaca di dunia nyata, platform gerak yang mensimulasikan sensasi fisik penerbangan, dan perangkat lunak canggih yang memodelkan kinerja dan perilaku pesawat secara akurat.
Selain itu, simulator ini terintegrasi dengan sistem virtual reality (VR) dan augmented reality (AR) untuk meningkatkan pengalaman yang imersif.
Media Rusia mengklaim bahwa teknologi penting lainnya yang digunakan dalam simulator digital Su-57E adalah kecerdasan buatan (AI).
Algoritma AI digunakan untuk menciptakan perilaku dan taktik musuh yang realistis, memberikan pilot skenario pelatihan yang menantang dan dinamis.
Hal ini membantu pilot mengembangkan keterampilan pengambilan keputusan dan kemampuan beradaptasi dalam situasi pertempuran.
Sistem VR yang dibangun pada simulator digital Su-57 dirancang untuk menyediakan lingkungan pelatihan yang mendalam bagi pilot.
Teknologi simulasi canggih ini memungkinkan pilot merasakan skenario penerbangan yang realistis tanpa risiko yang terkait dengan pelatihan penerbangan sebenarnya.
Sistem VR meniru lingkungan kokpit dan kondisi eksternal, menawarkan pengalaman pelatihan yang komprehensif. (RNS)