Angkatan Udara Kazakhstan menerima enam jet tempur canggih Su 30SM, gantikan MiG-29 yang dijual sebagai besi tua

Su-30SM KazakhstanKazakh ADF

AIRSPACE REVIEW – Baru-baru ini Angkatan Udara Kazakhstan (Kazakh Air Defense Forces) menerima enam jet tempur tambahan Su-30SM baru dari Rusia. Pesawat-pesawat tersebut bernomor registrasi 51 hingga 56 merah.

Pesawat tempur multiperan dua kursi ini dikirim ke unit 55652 untuk beroperasi bersama Su-25 di Pangkalan Udara 602, Shymkent.

Seperti diketahui, pangkalan ini dulunya menampung lima belas MiG-29 terakhir milik Angkatan Udara Kazakhstan, tetapi pesawat tersebut dijual sebagai besi tua pada November 2023.

Di kawasan Asia Tengah, yang terdiri dari negara Kazakhstan, Republik Kirgistan, Tajikistan, Turkmenistan, dan Uzbekistan, Angkatan Udara Kazakhstan adalah yang terkuat.

Mereka saat ini diperkuat dengan jet tempur kelas berat terdiri dari 24 Su-27, 43 Su-30SM, dan 31 MiG-31.

Untuk pesawat serang darat (CAS), Angkatan Udara Kazakhstan mengoperasikan 14 Su-25.

Diberitakan pada April 2024 bahwa AS telah mengakuisisi 81 pesawat tempur usang era Uni Soviet dari Kazakhstan. Termasuk MiG-31, MiG-27, dan MiG-29 , serta Su-24 seharga 2,26 juta dolar AS.

Kemungkinan besar sebagian pesawat tersebut akan diperbaharui atau digunakan sebagai sumber suku cadang, untuk kemudian ditransfer ke Angkatan Udara Ukraina.

Namun dalam pernyataan selanjutnya, importir dan eksportir senjata milik negara Kazakhstan Kazspetexport, membantah klaim tersebut, dengan mengatakan bahwa perusahaan asing tidak diizinkan untuk membelinya. (RBS)

3 Replies to “Angkatan Udara Kazakhstan menerima enam jet tempur canggih Su 30SM, gantikan MiG-29 yang dijual sebagai besi tua”

  1. Rusia berikan Su-30SM namun Kazakhstan yg kabarnya menjual beberapa MiG-29 miliknya ke perusahaan negara kompetitor sekutunya, transferan jutaan dollar AS tersebut apakah bisa dibantah?

    1. Ooo, jd cuma segitu karakter nya … meniru teknologi Rusia, dan menjual nya ke Ukrania, pantas tdk berkembang pesat pola fikir mereka dan internal negara mereka kropos krn terlalu aktif memperhatikan di luar sementara d dlm negeri banyak homeless dan pengangguran serta kasus narko yg tdk terselesaikan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *