AIRSPACE REVIEW – Rudal balistik jarak pendek Iskander-M Rusia telah menghancurkan dua baterai sistem pertahanan udara Patriot buatan AS dan IRIS-T Jerman di dua wilayah Ukraina yang berbeda, menurut video yang dirilis oleh Kementerian Pertahanan di Moskow pada hari Jumat (16/8).
Seperti diketahui, AS dan sekutunya telah mengirimkan sistem pertahanan udara dalam jumlah yang tidak disebutkan ke Ukraina, menyusul permintaan Presiden Vladimir Zelensky untuk membantu Kyiv dalam menghadapi serangan udara Rusia.
Video pertama Kementerian Pertahanan Rusia menunjukkan rekaman dari drone pengintai militer Rusia, memperlihatkan keberadaan dua peluncur Patriot dan stasiun radar AN/MPQ-65, di lapangan dekat Lyubimovka di Wilayah Dnepropetrovsk.
Lapangan tersebut kemudian diserang oleh munisi tandan dari rudal Iskander-M. Terlihat stasiun radar terlihat meledak. Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa kedua peluncur Patriot juga hancur total.
Video kedua dilaporkan diambil di dekat Zhelobok, juga di Wilayah Dnepropetrovsk. Memperlihatkan posisi Ukraina terdiri dari tiga peluncur Patriot dan satu radar AN/MPQ-65.
Salah satu peluncur terlihat melepaskan dua rudal sebelum serangan Iskander-M memenuhi lapangan dengan bom klaster. Dua peluncur dan radar hancur total, ungkap Kementerian Pertahanan Rusia.
Video ketiga menunjukkan peluncur IRIS-T buatan Jerman dan kendaraan radar TRLM-4D, beroperasi di dekat kota Sennoe di Wilayah Sumy Ukraina sebelum rudal Iskander-M lainnya tiba di posisi mereka.
Ketiga serangan yang sukses tersebut difilmkan oleh drone pengintai Rusia yang beroperasi jauh di dalam wilayah Ukraina tanpa hambatan.
Mengenai MIM -104 Patriot, sistem rudal pertahanan udara ini dikembangkan oleh kontraktor militer AS Raytheon.
Sistem Patriot telah diiklankan sebagai salah satu pertahanan udara paling efektif di Barat sejak Perang Teluk tahun 1991, ketika sistem tersebut dilaporkan menembak jatuh rudal balistik Scud Irak.
Menurut spesifikasi yang dirilis ke publik, rudal ini dapat menyerang target pada jarak hingga 160 km dan ketinggian hingga 24 km.
Baterai Patriot pada umumnya terdiri dari beberapa peluncur, kendaraan radar, dan truk pembangkit daya, dan dilayani oleh hingga 90 personel. (RBS)
RI pakai sistem pertahanan udara jenis apa?