AIRSPACE REVIEW – Angkatan Laut India (IN) tengah bersiap untuk meresmikan kapal selam bertenaga nuklir (SSBN) keduanya, INS Arighat yang akan dilengkapi dengan rudal berhulu ledak nuklir. The Economic Times melaporkan pada 11 Agustus 2024 lalu.
INS Arighat dibangun di galangan kapal SBC Visakhapatnam, siap dioperasikan setelah uji coba dan pemutakhiran menyeluruh.
Kapal selam raksasa ini kemungkinan akan dioperasikan dalam satu atau dua bulan ke depan dan akan bergabung dengan INS Arihant, yang telah beroperasi sejak 2018.
INS Arighat bakal dilengkapi dengan rudal K-15 dengan jangkauan 750 km, serupa dengan rudal yang ada di INS Arihant, tetapi dengan kapasitas untuk membawa lebih banyak rudal.
Untuk spesifikasinya, INS Arighat memiliki pemindahan 6.000 ton, panjang 111,6 m, lebar 11 m, dan draft 9,5 m.
Daya terpasang berupa satu CLWR-B1 Compact Light-water reactor dan tenaga penggerak
satu poros baling-baling, propulsi nuklir.
Kecepatan di permukaan mencapai 12–15 knot (22–28 km/jam) dan di bawah air 24 knot (44 km/jam). Jangkauan operasi tidak berbatas, dengan kedalaman selam hingga 400 m.
Kedepannya, IN akan mengoperasikan total empat SSBN yang dikembangkan dalam proyek Advanced Technology Vessel (ATV).
Kapal selam ketiga yang diberi nama INS Aridhaman tengah diselesaikan, dan akan diserahkan tahun depan. Kapal dapat membawa rudal K-4 dengan jangkauan 3.500 km
SSBN keempat juga sedang dalam proses pembangunan, dan mampu membawa lebih banyak rudal K-4 dibandingkan INS Aridhaman. (RBS)