AIRSPACE REVIEW – Russian Helicopters, bagian dari Rostec State Corporation, memperkenalkan versi terbaru dari helikopter ringan Ansat. Heli ini diproduksi sepenuhnya dengan komponen yang bersumber dari dalam negeri Rusia.
Kemunculan Ansat-M mencerminkan pergeseran signifikan ke arah pengurangan ketergantungan pada teknologi asing.
Di Forum Army-2024 helikopter Ansat-M yang diproduksi di Pabrik Helikopter Kazan ini dipresentasikan dalam konfigurasi ambulans.
Heli dilengkapi dengan modul medis yang dirancang untuk transportasi pasien dan perawatan dalam penerbangan.
Modul medis tersebut mencakup peralatan seperti sistem ventilasi paru-paru buatan dan tele-ECG, yang memungkinkan pemeliharaan fungsi vital dan penyediaan terapi intensif selama penerbangan.
Versi ini juga cocok untuk misi evakuasi medis, terutama di daerah yang akses langsung ke fasilitas medisnya terbatas.
Ansat-M didukung oleh dua mesin VK-650V, menggantikan mesin turboshaft Pratt & Whitney PW-207K pada versi sebelumnya.
Mesin VK-650V dikembangkan oleh UEC-Klimov, merupakan mesin helikopter Rusia pertama di kelas 650-750 ps.
Mesin ini dimaksudkan untuk menggantikan mesin dari luar negeri. Tidak hanya pada Ansat tetapi juga pada helikopter ringan Rusia lainnya seperti Kamov Ka-226T.
Helikopter Ansat-M dirancang untuk beroperasi pada suhu berkisar antara -45 hingga +50 derajat Celsius dan di ketinggian tinggi.
Heli ini Memiliki berat lepas landas maksimum 3.600 kg, kecepatan jelajah 220 km/jam, dan jangkauan terbang hingga 505 km dengan tangki bahan bakar utamanya.
Untuk menambah jangkauan operasinya, Ansat-M dapat dilengkapi dengan tangki bahan bakar tambahan, yang memperpanjang terbangnya hingga 800 km.
Selain versi ambulans, helikopter Ansat-M dirancang untuk berbagai misi, termasuk transportasi penumpang dan kargo, SAR (pencarian dan penyelamatan), patroli, pelatihan, transportasi VIP, dan pemadam kebakaran.
Pengiriman Ansat-M model baru ini ke pelanggan diperkirakan akan dimulai pada tahun 2025. (RBS)