AIRSPACE REVIEW – Dua jet tempur Dassault Rafale milik Angkatan Udara dan Antariksa Prancis (AAE) bertabrakan di udara di wilayah udara Prancis timur pada hari Rabu, 14 Agustus 2024, sekitar pukul 12.30 siang waktu setempat.
Kedua pesawat tersebut bertabrakan di Colombey-les-Belles dalam perjalanan pulang dari misi latihan pengisian bahan bakar udara di atas Jerman.
Surat kabar Le Monde memberitakan, pesawat yang terlibat adalah Rafale B yang bertempat duduk tandem dengan Rafale C yang bertempat duduk tunggal.
Kantor berita AFP mengutip pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron melaporkan, dua pilot Rafale, sementara satu pilot lainnya selamat usai melontarkan diri.
“Kami berduka atas kematian Kapten Sebastien Mabire dan Lt Matthis Laurens dalam kecelakaan udara dalam misi pelatihan Rafale,” tulis Macron di X.
“Bangsa ini berbagi kesedihan dengan keluarga dan saudara seperjuangan mereka di Pangkalan Udara 113 di Saint-Dizier di Prancis timur,” lanjutnya.
Belum jelas penyebab tabrakan udara tersebut. Otoritas setempat saat ini masih melakukan penyelidikan.
“Kami mendengar suara keras sekitar pukul 12.30 siang (10.30 GMT),” kata Patrice Bonneaux, Wakil Walikota Colombey-les-Belles, tentang awal kecelakaan yang diketahuinya.
Menteri Angkatan Bersenjata Prancis Sébastien Lecornu mengatakan di X, kedua jet Rafale berasal dari Skuadron Transformasi 3/4 Aquitaine (Skuadron Transisi) yang berbasis berbasis di Pangkalan Udara Aérienne 113 Saint-Dizier. (RNS/RBS)