Airspace Review

AIRSPACE REVIEW – Rostec di Forum Army-2024 memamerkan versi modern dari tank ringan amfibi keluarga 2S25M 125 mm yang diberi nama Sprut-SDM1.

Fitur utama dari model terbaru ini adalah lapisan baja yang ditingkatkan, mencakup elemen pelindung tambahan berupa kisi-kisi di samping dan depan bodinya.

Modifikasi ini dimaksudkan untuk meningkatkan ketahanan kendaraan terhadap peluncur granat otomatis dan RPG atau pecahan munisi artileri.

Sprut-SDM1 yang dimodernisasi telah menjalani pengujian negara, dengan penyesuaian selanjutnya dilakukan pada desainnya berdasarkan hasil pengujian.

Penyesuaian ini bertujuan untuk memastikan kendaraan tersebut memenuhi persyaratan khusus militer Rusia, khususnya Angkatan Udara.

Menurut Vladimir Artyakov, Wakil Kepala Rostec, Sprut-SDM1 sedang dalam tahap akhir persiapan untuk diadopsi oleh tentara Rusia.

Sprut-SDM1 telah berhasil lulus uji negara, dan penyesuaian yang diperlukan pada dokumentasi desain telah diselesaikan. Kendaraan tersebut kini sedang dipersiapkan untuk produksi massal.

Tank ringan amfibi ini merupakan modernisasi dari pendahulunya, 2S25 Sprut-SD, dengan menambahkan beberapa fitur yang diperbarui.

Kendaraan yang ditingkatkan ini mencakup sistem pengendalian tembakan baru, mesin lebih bertenaga, sistem informasi dan kontrol sasis lebih baik, sistem penglihatan baru, dan komponen perangkat lunak dan perangkat keras yang diperbarui.

Perubahan ini dimaksudkan untuk meningkatkan keandalan dan kinerja operasional kendaraan di medan tempur.

Dari segi daya tembak, Sprut-SDM1 dilengkapi dengan meriam laras halus 2A75M 125 mm, dirancang menawarkan daya tembak yang sebanding dengan tank tempur utama T-90MS.

Meriam ini mampu menembakkan berbagai jenis amunisi yang digunakan oleh tank T-72 dan T-90, termasuk rudal berpemandu Invar-M, memiliki jangkauan yang jauh lebih besar daripada proyektil yang ditembakkan oleh tank standar.

Turret kendaraan sepenuhnya distabilkan, memungkinkan penembakan yang akurat selama pergerakan atau operasi amfibi.

Persenjataan sekundernya mencakup dua senapan mesin PKTM 7,62 mm. Satu dipasang secara koaksial dengan meriam utama dan yang lainnya di stasiun senjata yang dikendalikan dari jarak jauh di atas turret.

Sprut-SDM1 dirancang dengan kemampuan amfibi, yang memungkinkannya beroperasi di berbagai lingkungan pertempuran.

Dibekali sistem suspensi canggih, yang dapat disesuaikan oleh pengemudi, meningkatkan kemampuan adaptasinya terhadap berbagai medan.

Mobilitasnya didukung oleh mesin diesel multi-bahan bakar UTD-29, yang memungkinkan mencapai kecepatan hingga 70 km/jam di jalan raya dan 7 km/jam di air.

Peralatan standar pada Sprut-SDM1 meliputi perangkat penglihatan malam untuk semua anggota kru, sistem perlindungan NBC (Nuklir, Biologi, Kimia), dan sistem kendali tembakan digital.

Sistem kendali tembakan menggabungkan sensor yang memperhitungkan faktor-faktor seperti kecepatan angin dan pergerakan kendaraan, memastikan penargetan akurat dalam berbagai kondisi.

Baik penembak maupun komandan memiliki akses ke alat bidik penglihatan siang/malam dengan pengintai jarak dan komputer balistik terintegrasi.

Salah satu kelebihan dari tank ringan Sprut-SDM1 ini adalah dapat diangkut dengan pesawat kargo militer seperti Ilyushin Il-76 dan diterjunkan dari udara bersama awaknya. (RBS)