AIRSPACE REVIEW – Kronstadt Group dari Rusia di Forum Army-2024 memperkenalkan versi terbaru jet tempur nirawak bersenjata (UCAV) yang dinamai Grom-U.
Drone ini merupakan pengembangan dari Grom (Guntur) asli yang pertama kali diperkenalkan pada Forum Army-2020 lalu.
Perubahan paling signifikan terlihat dari penggantian nosel mesin yang awalnya dirancang datar menjadi model ekor mesin konvensional. Perubahan ini bersama dengan desain keseluruhan yang lebih sederhana (kurang siluman).
Tampaknya desain tersebut ditujukan untuk mengurangi biaya produksi, sehingga lebih kompetitif dibandingkan dengan Sukhoi S-70 Okhotnik-B (Hunter-70).
Pengembangan Grom-U didorong oleh tujuan untuk melindungi pilot dan pesawat dengan menugaskan UCAV guna melaksanakan tugas berisiko tinggi selama operasi.
Grom-U berfungsi sebagai loyal wingman untuk pesawat berawak seperti jet tempur andalan AU Rusia saat ini Sukhoi Su-35 dan Su-57.
Mengenai spesifikasi teknisnya, Grom-U dapat membawa beban tempur maksimum antara 1.000 hingga 2.000 kg.
Drone dilengkapi dengan empat gantungan senjata, dua di bawah sayap dan dua di dalam badan, yang memungkinkannya membawa berbagai amunisi.
Termasuk rudal udara ke permukaan Kh-38 dan bom udara berpemandu dengan berat antara 100 hingga 500 kg, bersama dengan bom tanpa pemandu dengan bobot yang sama.
UCAV ini juga diharapkan mampu membawa rudal berpemandu Izdeliye 85, yang akan meningkatkan kemampuan serangnya.
Hebatnya, selain persenjataannya sendiri, Grom-U memiliki kemampuan untuk mengendalikan segerombolan hingga 10 drone serang Molniya (Petir) yang dapat diluncurkan dari pesawat induk lain.
Sebagai tenaga penggeraknya kemungkinan mesin RD-33 atau RD-93, mampu mencapai kecepatan maksimum 1.000 km/jam dan kecepatan jelajah antara 650 dan 800 km/jam
Drone sanggup beroperasi pada ketinggian hingga 12.000 m dan memiliki jangkauan operasional 700 km, memungkinkannya untuk menyerang target pada jarak yang cukup jauh.
Perannya mendeteksi dan menyerang sistem pertahanan udara taktis dan lokal, melakukan pengintaian, dan melakukan pengumpulan intelijen elektronik.
Grom-U merupakan bagian dari sistem persenjataan penerbangan terpadu, yang meliputi UCAV itu sendiri, stasiun kendali darat (modul operator), dan sistem persenjataan penerbangan (KAB).
Sistem ini dimaksudkan untuk memastikan bahwa Grom-U dapat dikerahkan secara efektif dalam berbagai skenario pertempuran, baik untuk mendukung jet tempur berawak maupun beroperasi secara mandiri. (RBS)