Angkatan Darat Thailand menerima prototipe D11A MP-MLRS produksi lokal, siap uji tembak dengan roket berbagai kaliber

D11A MP-MLRSDTI Thailand

AIRSPACE REVIEW – Institut Teknologi Pertahanan (DTI) Thailand telah menyerahkan prototipe kendaraan peluncur roket multiguna serba D11A kepada Batalyon Artileri ke-711, Resimen Artileri ke-71, Angkatan Darat Kerajaan Thailand (RTA).

Menteri Pertahanan Thailand Sutin Khlangsaeng memimpin upacara penyerahan kendaraan tempur tersebut di Pusat Artileri Benteng Bhumibol di Provinsi Lopburi pada 9 Agustus 2024

Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari proyek D11A tersebut. Hasilnya akan dipertimbangkan oleh Komite Uji Evaluasi RTA apakah proyek ini akan dilanjutkan ke ke jalur produksi atau tidak.

Mengenai D11A Multi Purpose-Multiple Launch Rocket System (MP-MLRS), merupakan versi sistem peluncur roket ganda PULS (Precise and Universal Launching System) yang dikembangkan di Thailand berdasarkan lisensi dari perusahaan Israel Elbit Systems.

Keunikan sistem ini adalah menggabungkan dua peluncur modular yang dipasang pada sasis truk militer Tatra 6X6 dari Republik Ceko.

D11A memiliki kemampuan untuk mengubah pod roket baru secara instan (kurang dari 10 menit), mendukung penembakan roket dengan jarak tembak maksimum dari 40 km hingga 300 km.

Sistem ini dapat meluncukan roket terarah kaliber 122 mm, kaliber 306 mm, dan kaliber 370 mm.

Khusus untuk Accular 122 mm ditempatkan dalam dua pod masing-masing berisi 20 roket. Ini menjadi roket berpemandu permukaan ke permukaan pertama yang akan diuji tembakan langsung.

Uji tembak D11A akan dilakukan dari Khao Phulon Artillery Range, Pusat Pelatihan Artileri, Provinsi Lopburi.

Termasuk juga dilaksanakan penembakan peluru kendali EXTRA 306 mm dengan jangkauan efektif 150 km, yang terdiri dari dua pod masing-masing untuk empat rudal.

Lalu peluru kendali Predator Hawk 370 mm, dengan jangkauan efektif 300 km yang terdiri dari dua pod, masing-masing untuk dua rudal.

Selain itu, Elbit Systems Israel juga telah menawarkan amunisi berkeliaran otonom SkyStriker, yang dapat ditembakkan dari peluncur multi-tujuan D11A. (RBS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *