Nah lho, Ukraina membuka rekrutmen eks pilot F-16 dari negara-negara NATO untuk berperang melawan Rusia

Dan Hampton mantan pilot F-16 USAFFacebook

AIRSPACE REVIEW – Ukraina membuka rekrutmen bagi para pensiunan pilot F-16 dari berbagai negara NATO untuk berperang melawan pasukan Rusia. Mereka akan memperkuat Angkatan Udara Ukraina dan mengoperasikan jet tempur F-16 sumbangan dari negara-negara Barat.

Senator Amerika Serikat Lindsay Graham mengatakan minggu ini bahwa mantan pilot F-16 kemungkinan besar bisa mendapatkan pekerjaan tempur jika mereka menginginkannya.

“Jika Anda pensiunan pilot F-16 dan ingin memperjuangkan kebebasan, mereka akan mempekerjakan Anda di sini,” kata Graham kepada wartawan setelah pertemuan dengan Presiden Ukraina Volodomyr Zelensky.

“Mereka akan mencari pilot-pilot tempur yang bersedia pensiun di negara-negara NATO dan datang membantu mereka sampai mereka bisa mendapatkan pelatihan pilotnya. Jadi kita akan segera menerbangkan jet-jet ini,” lanjut dia.

Ukraina mendapatkan 10 F-16 pertamanya pada akhir Juli dan jumlahnya akan bertambah menjadi 20 unit pada akhir tahun ini.

Sementara pilot Ukraina yang baru menyelesaikan pendidikan untuk menerbangkan F-16 baru sekitar 20 orang hingga akhir tahun ini.

Ukraina berharap, dengan para penerbang tempur F-16 yang sudah berpengalaman, Ukraina dapat memenangkan pertempuran melawan Pasukan Dirgantara Rusia yang lebih kuat dan berjumlah lebih banyak.

Sebelumnya pada tahun lalu, Letkol (Purn) Dan Hampton, mantan pilot F-16 Angkatan Udara AS (USAF) yang pernah bertempur di Perang Teluk, Kosovo, dan Irak mengaku geram terhadap pemerintah AS yang tidak mengizinkan F-16 digunakan oleh Ukraina untuk berperang melawan Rusia.

Ia meyakini, F-16 mampu mengungguli jet tempur Su-35 yang digembar-gemborkan. Ia menilai Su-35 tidak ada apa-apanya dan hanya bisa bermanuver di udara.

Menurut Hampton, dalam wawancara dengan VOA pada 14 Maret 2023, saat ini terdapat banyak pilot F-16 yang sudah terlatih di negara-negara Eropa dengan ribuan jam terbangnya, bila AS tidak mau mengirimkan pilot F-16-nya ke Ukraina.

Kini, AS telah mengizinkan transfer pesawat F-16 ke Ukraina dari negara-negara yang disetujui. Pilot flamboyan Dam Hampton mungkin akan ikut mendaftar menjadi pilot F-16 Ukraina untuk bertempur di udara melawan pilot Su-35 Rusia. (RNS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *