AIRSPACE REVIEW – Pasukan Ukraina menerapkan taktik perintis isolasi medan perang menggunakan drone-drone serang. Secara signifikan strategi ini berdampak terhambatnya dukungan logistik pasukan Rusia ke wilayah Kursk.
Strategi baru ini diterapkan Ukraina sejak malam tanggal 6 Agustus dengan mengerahkan ratusan jenis drone penyerang.
Ukraina juga mengerahkan senjata artileri untuk mengisolasi medan perang dan memfasilitasi kemajuan pasukannya di wilayah Kursk.
Serangan drone Ukraina memorak-porandakan benteng pasukan Rusia, kendaraan lapis baja, konsentrasi pasukan, dan terutama rute logistik dari mulai puluhan kilometer ke dari garis depan.
Strategi ini memungkinkan pasukan Ukraina untuk melakukan serangan tepat di berbagai lini, mendukung pasukan yang bergerak maju, dan mencegah pasukan Rusia memobilisasi pasukan cadangan.
Sekali lagi, pengiriman dukungan logistik secara konvensional tanpa memperhatikan ancaman dari udara, merupakan langkah yang kurang tepat di saat era drone sedang mencapai titik puncak panggungnya.
Logistik pasukan dan aset-aset militer darat berharga mahal yang diandalkan dapat menambah darah bagu bagi pasukan, harus terputus di tengah jalan gara-gara hancur diserang drone berharga murah namun berakibat sangat fatal. (RNS)