Makin garang, Ukraina tembakkan rentetan rudal balistik Tochka-U untuk mendukung serangan ke wilayah Rusia

Tochka-UAFU

AIRSPACE REVIEW – Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan pada 11 Agustus, bahwa angkatan bersenjata Ukraina telah melancarkan salah satu serangan terluas mereka di wilayah Rusia, menggunakan kombinasi drone serang dan rudal balistik SS-21 Scarab (NATO: Tochka-U).

Hal ini menandai eskalasi signifikan dalam konflik yang sedang berlangsung antara kedua negara pecahan Uni Soviet ini.

Ukraina secara langsung menargetkan beberapa wilayah di Rusia, termasuk Kursk, Voronezh, Belgorod, Bryansk, dan Oryol di Rusia bagian barat.

Dampak paling parah dirasakan di wilayah Kursk Rusia, tempat rudal balistik Tochka-U ditembakkan, termasuk di sekitar stasiun kereta Kursk.

Dilaporkan, sistem pertahanan udara Rusia yang diaktifkan di lima wilayah terdampak, berhasil mencegat empat rudal Tochka-U.

Meskipun berhasil dicegat, puing-puing dari salah satu rudal menyebabkan kerusakan pada bangunan tempat tinggal bertingkat.

Selain rudal balistik jarak dekat, 14 drone serang yang tak disebutkan jenisnya, berhasil ditembak jatuh di wilayah Kursk.

Sebelum perang, Angkatan Bersenjata Ukraina dilengkapi dengan 90 peluncur 9K79 Tochka-U.

Ukraina mewarisi sejumlah besar rudal dan peluncur Tochka-U dari Uni Soviet setelah pembubarannya pada Desember 1991. Diperkirakan bahwa Ukraina memiliki persediaan rudal yang cukup besar pada saat kemerdekaan.

Selama bertahun-tahun, jumlah sistem operasional dan rudal yang tersedia kemungkinan telah menurun karena penggunaan, keausan, dan kurangnya produksi baru.

Penggunaan rudal taktis Tochka-U merupakan aspek penting dari strategi militer Ukraina dalam serangan lintas batas ini.

Sistem ini dikenal karena mobilitas dan presisinya, yang mampu meluncurkan berbagai hulu ledak, termasuk hulu ledak berdaya ledak tinggi, submunisi, dan bahkan hulu ledak kimia.

Sistem rudal balistik Tochka-U dipasang pada kendaraan peluncur bergerak, yang memungkinkan penyebaran dan reposisi cepat.

Jangkauan tembaknya mencapai 120 km dan dirancang untuk menyerang target taktis seperti pusat komando, lapangan udara, dan infrastruktur penting lainnya. -RBS-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *