AIRSPACE REVIEW – Iran diberitakan terus memasok peluru artileri kaliber 130 mm ke pasukan Rusia untuk digunakan oleh senjata lawas M-46 yang digunakan kembali oleh Rusia di Ukraina.
Senjata artileri tersebut terlihat di wilayah Marinka, tulis Defense Express. Iran membuat amunisi 130 mm sebagai salinan dari peluru OF-482M kaliber 130 mm.
Sebelumnya, Rusia telah menerima peluru 130 mm tersebut dari Korea Utara.
Ini bukan pertama kalinya amunisi baru buatan Iran muncul di medan perang di tangan pasukan Rusia, lanjut portal berita pertahanan Ukraina tersebut.
Awal tahun ini muncul sebuah foto yang menunjukkan tiga peluru 122 mm yang dipegang musuh, yaitu satu buatan Rusia, satu dari Korea Utara, dan satu dari Iran.
Amunisi Rusia dan Iran diproduksi pada tahun 2023, sedangkan amunisi dari Korea Utara tampak tua dan berkarat. (RNS)