Negara-negara AUKUS menguji drone berbasis AI untuk operasi serangan darat, meminimalkan risiko terhadap nyawa manusia

Drone AUKUS yang dilengkapi kecerdasan buatanUK MoD

AIRSPACE REVIEW – Kemitraan AUKUS, sebuah pakta keamanan trilateral antara Australia, United Kingdom, United States (Australia, Inggris,AS) telah berhasil menguji coba kendaraan udara nirawak (UAV) berteknologi AI.

Drone dengan kecerdasan buatan ini dirancang untuk menemukan, melumpuhkan, dan menghancurkan target darat.

Latihan terobosan ini sebagai bagian dari latihan eksperimen Project Convergence multinasional tahunan yang diselenggarakan Amerika Serikat.

Uji ini menandai keberhasilan penerapan sistem otonomi dan kecerdasan buatan (AI) militer pertama secara langsung dalam kerangka kerja AUKUS.

Uji coba yang dipimpin oleh para ahli dari Laboratorium Sains dan Teknologi Pertahanan Inggris (Dstl) bersama mitra AUKUS, memamerkan integrasi AI dan sistem otonom yang mulus, yang menunjukkan potensi peningkatan kemampuan operasional.

Latihan menampilkan beberapa drone dari setiap negara AUKUS yang beroperasi secara kohesif dalam wilayah udara yang sama. Latihan dikoordinasikan oleh tim AI AUKUS yang terus melatih ulang dan menyebarkan model AI ke platform secara real-time.

Uji coba yang sukses ini merupakan bagian dari rangkaian Teknologi Kecerdasan Buatan yang Tangguh dan Otonom (RAAIT) AUKUS yang lebih luas.

Sejak uji coba pertama di Inggris pada April 2023, kemajuan signifikan telah dicapai, menawarkan keunggulan operasional yang penting dalam menanggapi ancaman global yang terus berkembang.

UAV yang didukung AI secara signifikan mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk mengidentifikasi dan menyerang target musuh, sehingga meminimalkan risiko terhadap nyawa manusia. -RBS-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *