AIRSPACE REVIEW – Militer China untuk pertama kalinya merilis rekaman penggunaan torpedo baru buatan dalam negeri yang memiliki daya rusak tinggi.
Video yang dirilis pada 4 Agustus tersebut memperlihatkan buritan kapal target terlempar keluar dari air akibat ledakan dahsyat. Hempasan air diperkirakan mencapai ketinggian 100 m.
Selama latihan tersebut disebutkan bahwa kapal selam Type 039B berhasil meluncurkan torpedo baru ke kapal target yang diyakini sebagai kapal pendarat amfibi Type 074 yang telah dinonaktifkan.
Analis militer menduga torpedo tersebut adalah Yu-10 yang mulai dioperasikan pada tahun 2015 tetapi belum pernah dipamerkan ke publik hingga saat ini.
Pengembangan Yu-10 masih diselimuti misteri diperkirakan telah digagas tahun 2013. Kemudian pada awal 2019 diisukan prototipe Yu-10 mulai dibangun.
Latihan ini menandai demonstrasi publik pertama Yu-10, yang menunjukkan bahwa teknologi torpedo lebih canggih.
Rekaman ini sendiri disiarkan sebagai bagian dari perayaan ulang tahun ke-70 pasukan kapal selam PLAN yang disiarkan oleh CCTV.
Para ahli berpendapat bahwa serangan langsung dari torpedo Yu-10 ini dapat melumpuhkan kapal induk, meskipun tidak menenggelamkannya, dan akan lebih efektif terhadap kapal perusak atau kapal penjelajah.
Torpedo berat Yu-10 diperkirakan memiliki jangkauan lebih dari 50 km, sebanding dengan torpedo MK 48 Mod 7 milik Amerika Serikat.
Keberhasilan uji coba ini menunjukkan China telah berhasil mengejar ketertinggalan dari negara-negara terkemuka seperti Amerika Serikat dan Rusia dalam pengembangan torpedo kelas berat. -RBS-