AIRSPACE REVIEW – Pejabat korporasi industri negara Rusia, Rostec, mengatakan bahwa jet tempur Su-35S Rusia akan menghancurkan F-16 Ukraina di udara. Sebab, pesawat Rusia tersebut memiliki kemampuan lebih tinggi dibanding pesawat buatan AS yang disumbangkan ke Ukraina.
“Jika Anda melihat spesifikasi pesawat buatan AS, kesimpulannya jelas bahwa F-16 bukan saingan Su-35S, apalagi Su-57. Dalam pertempuran udara langsung, jet kami lebih unggul daripada jet tempur AS,” ujar pejabat tersebut dikutip TASS.
Ditambahkan bahwa F-16 yang diterima Ukraina juga bukan varian terbaru. Meski demikian, diakui bahwa para pilot Rusia tidak bisa santai menghadapinya.
“Seperti persenjataan lainnya buatan AS, pesawat tersebut pada akhirnya akan dihancurkan Rusia,” tandasnya.
Pada 4 Agustus 2024, Presiden Ukraina Vladimir Zelensky meresmikan penggunaan jet tempur F-16 sumbangan dari mitra Barat.
Zelensky tidak menyebut berapa unit Ukraina menerima jet tempur generasi keempat tersebut.
The Economist melaporkan, Ukraina telah menerima 10 jet F-16 dari mitra Barat. Jumlahnya akan bertambah menjadi 20 unit hingga akhir tahun ini.
Menurut laporan tersebut, tahun depan Ukraina total akan mendapatkan 79 jet F-16.
Sebelumnya Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan bahwa pengiriman senjata baru, termasuk F-16, ke Ukraina tidak akan mengubah situasi di medan perang.
Bahkan kata Putin, pengiriman tersebut akan semakin memperburuk situasi.
Presiden Rusia menekankan bahwa jika pesawat itu datang, maka akan segera dihancurkan oleh pasukan Rusia. (RNS)