AIRSPACE REVIEW – Kementerian Pertahanan Ukraina (MODU) pada 2 Agustus telah meresmikan kendaraan taktis lapis baja Djura buatan lokal untuk operasi militer melawan Rusia.
Disebutkan, Djura menjalani proses sertifikasi cepat selama 10 hari oleh Direktorat Jenderal Dukungan Daur Hidup Persenjataan dan Peralatan Militer.
Sertifikasi ini memungkinkan produksi Djura dengan menggunakan dana publik. Kendaraan digunakan oleh Angkatan Bersenjata Ukraina.
Kendaraan taktis Djura dikembangkan oleh perusahaan Ukraina NVO Praktyka. Kendaraan ini dirancang untuk misi taktis berisiko rendah dan cocok untuk digunakan oleh Polisi dan Pasukan Operasi Khusus.
Djura dibangun berdasarkan sasis Toyota Land Cruiser 70 yang telah dimodifikasi dengan menyertakan kapsul lapis baja yang dikembangkan secara khusus.
Kendaraan berawak empat orang ini menawarkan perlindungan tingkat PSZA-4 atau setara dengan standar STANAG 4569 level 1.
Kapsulnya memberikan perlindungan dari gempuran peluru senapan serbu kaliber 5,65 mm dan 7,62 mm, serta dapat menahan ledakan granat.
Djura ditenagai oleh mesin diesel bawaan Land Cruiser 70 yang bertenaga 200 ps dan sanggup beroperasi di berbagai medan dan bermanuver dengan gesit.
Untuk senjata perlindungan diri dan bertempur, Djura dipasangi menara terbuka yang dipersenjatai senapan mesin kaliber 7,62 mm.
Djura juga dilengkapi dengan sistem komunikasi dan alat bantu navigasi modern guna meningkatkan efektivitas operasionalnya. -RBS-