F-15C yang menjadi MiG Killer di Perang Teluk 1991 disumbangkan USAF ke Museum Udara New England di Connecticut

F-15C MiG Killer disumbangkan ke New England Air Museum_5USAF

AIRSPACE REVIEW – Jet tempur F-15C Eagle milik Wing Tempur ke-104 Angkatan Udara AS (USAF) disumbangkan ke New England Air Museum (NEAM) yang terletak di Bandara Internasional Bradley di Windsor Locks, negara bagian Connecticut, Amerika Serikat.

Pesawat dengan nomor ekor 85-101 tersebut akan dipajang di museum tersebut dalam bentuk pameran statis.

Sebagai penggantinya, Wing Tempur ke-104 saat ini sedang melakukan transisi pesawat dari F-15C ke jet tempur siluman F-35A Lightning II.

F-15C dipindahkan ke NEAM dari Pangkalan Garda Nasional Udara Bradley pada 1 Agustus 2024.

Sebelumnya Kolonel Michael Glass, Komandan Kelompok Operasi Wing Tempur ke-104 menerbangkan pesawat tersebut pada penerbangan terakhirnya dari Pangkalan Angkatan Udara Barnes ke Pangkalan Garda Nasional Udara Bradley. Setelah mendarat, pesawat ditarik ke ke museum.

Glas menerangkan, NEAM tidak memiliki koleksi F-15C, sehingga sumbangan pesawat ini sangat berharga sekali nilanya.

Terlebih pesawat ini memiliki bintang hijau sebagai tanda kemenangannya dalam pertempuran udara ke udara.

Kemenangan tersebut diraih oleh Kapten Rick Tollini dalam Perang Teluk di Irak tahun 1991 ketika berhasil menghancurkan pesawat MiG, sehingga F-15C ini mendapat predikat sebagai “MiG Killer”. (RNS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *