AIRSPACE REVIEW – Rumania dan Ukraina dilaporkan berencana mengembangkan persenjataan canggih rudal antikapal R-360 Neptune bersama.
Kerja sama strategis antara Bukares dan Kiev di sektor pertahanan serta bidang energi ini diungkapkan oleh Duta Besar Ukraina untuk Rumania, Igor Prokopchuk.
Terungkap bahwa industri pertahanan Ukraina tengah berupaya memodernisasi atau membuat versi lebih canggih rudal antikapal R-360 Neptune miliknya.
Selain itu, Rumania bermaksud menjadikan Ukraina sebagai sekutu untuk mengendalikan perairan Laut Hitam dari wilayahnya.
Mengenai R-360 Neptune adalah rudal antikapal berbasis pesisir. Rudal diluncurkan dari darat dan dapat menargetkan sasaran darat dan laut. Senjata ini dikembangkan oleh perusahaan Ukraina, Luch Design Bureau.
Rudal ini pertama kali dipresentasikan pada Pameran Senjata dan Keamanan Internasional 2015 di Kyiv dan mulai beroperasi dengan Angkatan Laut Ukraina pada tahun 2021.
R-360 Neptune telah digunakan sejak awal konflik, bahkan berhasil menenggelamkan kapal penjelajah Rusia Moskva pada tahun 2022.
Memiliki berat 870 kg dan panjang5,05 m, rudal ini dirancang untuk menargetkan kapal angkatan laut dengan bobot hingga 9.000 ton.
R-360 memiliki jangkauan antara200-400 km. Dilengkapi dengan mesin turbofan buatan Motor Sich MS400, meluncur dengan kecepatan subsonik.
Neptune dibekali sistem penargetan dan elektronik yang lebih baik dibandingkan dengan pendahulunya dari Uni Soviet, Kh-35.
Sistem rudal Neptune mencakup peluncur bergerak, kendaraan pengangkut/pengisian ulang, kendaraan komando dan kontrol, serta truk pengangkut khusus. -RBS-