AIRSPACE REVIEW – Informasi terperinci muncul di media sosial Rusia tentang PAK DA Poslannik (Utusan), pesawat siluman pengebom strategis terbaru Rusia.
Pembaruan terkini menawarkan gambaran yang lebih rinci tentang teknologi dan kemampuan strategisnya.
Dalam pertemuan dengan para mahasiswa di KNITU-KAI yang dinamai AN Tupolev pada 20 Juni 2024, Konstantin Timofeev, Direktur Pelaksana JSC Tupolev, mengonfirmasi kemajuan PAK DA yang sedang berlangsung, meskipun dengan kecepatan yang lambat.
Spesifikasi teknis yang diketahui untuk PAK DA mencakup berat lepas landas maksimum 145 ton, kecepatan jelajah 800 km/jam, dan ketinggian operasional hingga 20.000 m.
Jangkauan operasinya diproyeksikan mencapai 12.000 km dan kapasitas muatan 30-35 ton, termasuk senjata konvensional dan nuklir, serta rudal hipersonik
Kemampuan persenjataannya mencakup hingga 12 rudal jelajah Kh-BD dengan jangkauan 6.500 km, serta Kh-555, Kh-101/102, dan kemungkinan Kh-47 Kinzhal serta rudal hipersonik Kh-95 di masa mendatang dengan jangkauan melebihi 5.000 km.
Khususnya, PAK DA akan dilengkapi rudal udara ke udara, tidak seperti pendahulunya, yang memungkinkannya beroperasi tanpa perlu pengawalan pesawat tempur sehingga meningkatkan kemampuan bertahan hidup dan fleksibilitas operasionalnya.
Selain itu, pesawat pengebom tersebut dikatakan memiliki kemampuan untuk menyerang target berbasis ruang angkasa, termasuk satelit dan arsitektur modular untuk mengakomodasi kemajuan masa depan seperti senjata laser.
Pengembangan mesin untuk PAK DA awalnya mempertimbangkan analog dari mesin turbofan Kuznetsov NK-65, tetapi telah diputuskan menggunakan NK32-02, mesin afterburner dengan daya dorong 24 ton yang sudah digunakan pada Tu-160M2.
Pesawat dapat melaksanakan penerbangan nonstop selama 30 jam sambil membawa muatan nuklir dan menahan suhu mulai dari minus 60°C hingga plus 50°C dengan masa pakai 12-21 tahun.
Tidak seperti pendahulunya, PAK DA tidak dapat mencapai kecepatan supersonik. Namun kecepatannya yang lebih lambat memungkinkannya untuk membawa muatan yang lebih besar.
Proyek ini memprioritaskan teknologi siluman, daya tahan, dan jangkauan operasional daripada kecepatan untuk menyesuaikan dengan persyaratan peperangan modern di mana menghindari deteksi sangatlah penting.
PAK DA dikatakan menggabungkan desain Radar Cross Section (RCS) rendah, ditambah dengan bahan penyerap radar yang memungkinkannya menyusup ke wilayah udara tanpa terdeteksi oleh radar dan melepaskan muatannya sebelum kembali ke pangkalan.
PAK DA yang berarti Promising Aviation Complex for Long-Range Aviation dari bahasa Rusia Perspektivnyi aviatsionnyi kompleks dal’ney aviatsii, dideskripsikan di Rusia sebagai pesawat pengebom generasi keenam.
Pesawat ini Menggabungkan teknologi seperti siluman, ruang senjata internal, dan kemampuan terbang supersonik tanpa afterburner.
Tergolong pesawat generasi keenam diharapkan memiliki senjata laser, kemampuan perang yang berpusat pada jaringan, dan mode penerbangan tanpa awak.
Sementara senjata laser yang cocok untuk pertempuran udara masih belum dikembangkan, kemampuan yang berpusat pada jaringan sudah digunakan dalam pesawat generasi saat ini.
Potensi untuk operasi tanpa awak juga dapat dicapai, mengingat kemajuan dalam sistem otomasi dan kontrol.
Dikembangkan oleh Tupolev untuk cabang Penerbangan Jarak Jauh Angkatan Udara Rusia, pengembangan PAK DA melibatkan beberapa produsen, termasuk Asosiasi Produksi Pesawat Kazan, Pabrik Asosiasi Produksi Pesawat Novosibirsk, dan Beriev.
Proyek ini dimulai pada akhir 1990-an, ketika persyaratan untuk pesawat pengebom strategis baru pertama kali dipertimbangkan.
Persyaratan formal dikeluarkan oleh Angkatan Udara Rusia pada Desember 2007, dengan pendanaan untuk program tersebut dimulai pada tahun 2008.
Pada tahun 2013, desain sayap terbang (flying wing) subsonik yang menekankan teknologi siluman dipilih.
Tahap desain ini diselesaikan pada April 2014, yang mengarah pada pembangunan prototipe di pabrik KAPO di Kazan.
Pada tahun 2023 Rusia telah memulai pekerjaan konstruksi pada fasilitas khusus untuk pengembangan dan pengujian PAK DA di pabrik Kazan, yang menunjukkan tahap lanjutan dari proyek tersebut.
Pengembangan PAK DA menghadapi penundaan yang signifikan, terutama karena masalah mesin dan pengalihan sumber daya ke konflik Ukraina.
Pada akhir tahun 2023 PAK DA siap untuk menjalani uji darat. Namun penerbangan pertama yang awalnya diproyeksikan pada akhir 2024, kini kemungkinan ditunda hingga awal tahun 2025.
Produksi serialnya sendiri diperkirakan akan dimulai pada tahun 2027.
Ditetapkan untuk melengkapi dan akhirnya menggantikan Tupolev Tu-95 Bear dan Tu-160 yang sudah tua, diharapkan PAK DA mulai beroperasi penuh pada awal 2030-an.
Kehadiran pengebom strategis siluman PAK DA akan bersaing langsung dengan pesawat serupa yakni Xian H-20 dari China dan Northrop Grumman B-21 Raider dari Amerika Serikat. -RBS-