AIRSPACE REVIEW – Puluhan drone Ukraina berhasil menyerang Pangkalan Udara Morozovsk di Oblast Rostov Rusia yang menampung pembom tempur Su-34 Rusia.
Sejumlah saluran Telegram melaporkan kesaksian warga di mana serangan itu menimbulkan ledakan dan kebakaran hebat. Api terlihat membumbung ke atas, disinyalir ada gudang amunisi atau tangki bahan bakar yang terbakar.
Gubernur Oblast Rostov, Vasily Golubev, mengatakan bahwa drone tersebut menyerang fasilitas gudang.
“Akibat serangan besar-besaran UAV, sejumlah fasilitas penyimpanan di distrik Kamensky dan Morozovsky rusak. Layanan darurat sedang memadamkan api. Informasi mengenai korban luka sedang diklarifikasi,” lapor Golubev dikutip portal Ukraina, Defense Express pada 3 Agustus.
Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina juga mengonfirmasi serangan terhadap pangkalan udara tersebut di mana telah terjadi serangan terhadap gudang amunisi tempat penyimpanan bom berpemandu milik Rusia.
“Informasi mengenai penghancuran peralatan pertahanan udara dan penerbangan musuh sedang diklarifikasi. Tugas tersebut dilakukan oleh pasukan dan sarana Dinas Keamanan Ukraina dan Intelijen Pertahanan Ukraina bekerja sama dengan Angkatan Bersenjata Ukraina,” bunyi pernyataan yang disampaikan.
Belum diketahui apakah serangan itu hanya dilakukan oleh kelompok drone Ukraina, atau melibatkan juga rudal jelajah seperti SCALP-EG (Storm Shadow).
Morozovsk adalah Pangkalan Udara Rusia yang digunakan oleh Angkatan Dirgantara Rusia dan sebagai digunakan juga oleh Penerbangan Angkatan Darat Rusia dan Pertahanan Udara ke-4 di Distrik Militer Selatan.
Pangkalan ini adalah rumah bagi Resimen Penerbangan Pengebom ke-559 yang memiliki tiga skadron Sukhoi Su-34 (NATO: Fullback) sebagai bagian dari Divisi Penerbangan Komposit Pengawal ke-1.
Serangan terhadap Pangkalan Udara Morozovsk bukan pertama kali dilakukan Ukraina. Pada Desember 2023 Dinas Keamanan Negara Ukraina (SBU) dan Angkatan Bersenjata Ukraina dilaporkan telah melaksanakan operasi penyerangan pada larut malam terhadap lapangan udara tersebut.
Sumber-sumber di kalangan intelijen menekankan bahwa lapangan terbang Morozovsk di wilayah Rostov ini menjadi target karena merupakan salah satu markas Resimen Penerbangan Pengebom Rusia. (RNS)