AIRSPACE REVIEW – Iran kembali membuat kemajuan signifikan dalam kemampuan militernya dengan pengembangan Azarakhsh (Thunderbolt), yaitu sistem rudal pertahanan udara jarak pendek dan ketinggian rendah yang canggih.
Pengembangan ini secara resmi diumumkan oleh Kementerian Pertahanan Iran pada bulan Februari 2024 silam.
Sistem rudal pertahanan udara Azarakhsh dibangun di atas platform truk ringan 4×4, yang memberikan sistem tersebut mobilitas dan fleksibilitas tinggi.
Desain ini memungkinkan penyebaran dan reposisi yang cepat di berbagai medan, mulai dari daerah perkotaan hingga lanskap yang lebih menantang seperti gurun atau wilayah pegunungan.
Dirancang untuk menghadapi dan menetralisir ancaman di ketinggian rendah, Azarakhsh mampu menangkal pesawat nirawak, helikopter, dan pesawat terbang rendah.
Sistem radar dan pemandu rudalnya yang canggih memungkinkannya mendeteksi dan melacak beberapa target secara bersamaan, sehingga menawarkan jangkauan menyeluruh untuk area sensitif.
Waktu reaksi yang cepat dan kemampuan penargetan yang presisi dari sistem ini menjadikannya tambahan yang tangguh bagi persenjataan pertahanan udara Iran.
Sistem Azarakhsh dibekali rudal canggih yang dirancang untuk menyerang target pada jarak pendek dengan presisi tinggi, bahkan mampu beroperasi dalam lingkungan peperangan elektronik (EW).
Rudal ini memiliki ketahanan terhadap gangguan dan tindakan pencegahan lainnya, sehingga memastikan keandalan dalam berbagai skenario pertempuran.
Dioptimalkan untuk pertempuran di ketinggian rendah, Azarakhsh sangat efektif terhadap ancaman yang beroperasi di dekat daratan.
Kemampuan sergap jarak pendeknya melengkapi jaringan pertahanan udara Iran yang ada, mengisi celah kritis dalam cakupan dan menyediakan lapisan perlindungan tambahan. -RBS-