AIRSPACE REVIEW – Departemen Luar Negeri Amerika Serikat telah menyetujui penjualan 12 helikopter serang Bell Textron AH-1Z Viper ke Slowakia dengan taksiran harga senilai 600 juta USD, mencakup rudal, senjata, dan peluncur.
Dengan persetujuan ini Slowakia akan mengikuti Republik Ceko, Pakistan, AS, dan Bahrain. Nigeria juga telah diizinkan untuk membeli heli tersebut dan kontrak telah ditandatangani, namun pengirimannya belum dimulai.
Selain helikopter, kesepakatan tersebut mencakup 26 mesin T-700 GE 401C (24 terpasang, 2 cadangan), 1.680 WGU-59/B Advanced Precision Kill Weapon Systems (APKWS), dan 14 sistem navigasi pemosisian/inersia global onboard buatan Honeywell (12 terpasang, 2 cadangan).
Sistem lainnya termasuk Optimized TopOwl/Helmet Mounted Display System, Target Aiming Systems, ANVIS-9 night vision cue displays, AN/ARC-210 Generation 6 2036 receiver-transmitter radio equipment, dan AN/APX-123A Mode 5 identification friend or foe (IFF) systems.
Senjata kinetik yang disetujui berdasarkan perjanjian tersebut termasuk hulu ledak WTU-1B, rakitan meriam persenjataan M-197 20 mm, amunisi penembakan latihan PGU-27A/B 20 mm, dan amunisi pembakar berdaya ledak tinggi PGU-28A/B semi-armor-piercing 20 mm .
Sistem pelindung mencakup sekam dan suar AN/ALE-47 MJU-32A/B dan suar umpan MJU-49B, sistem penanggulangan sinyal SMB875B/ALE, sistem peringatan rudal AN/AAR-47, dan penerima peringatan radar serta kit konversi AN/APR-39C .
AH-1Z Viper merupakan peningkatan dari seri AH-1W Super Cobra dengan kokpit digital/kaca terintegrasi, sistem rotor empat bilah, semua komposit, tanpa engsel, tanpa bantalan, powertrain, mesin, transmisi, hidrolika, sistem kelistrikan baru, dan lainnya. (RNS)